Efektif Cegah Kebakaran Lahan Gambut, KPSHK Gelar Lomba Cara Pembuatan Sekat Kanal

Salah satu Tim LPHD Desa Buntoi saat mengikuti lomba Pembuatan sekat kanal di Saka Pariah. ( Foto : Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Berbeda dari lomba pada umumnya yang digelar menjelang perayaan HUT RI, Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KPSHK) dan Lembaga Pengelola Hutan Desa ( LPHD), mengadakan lomba pembuatan sekat kanal.

~ Advertisements ~

Tim peserta lomba membuat sekat kanal di empat desa, salah satu tim mengambil tempat di aliran Saka Pariah, Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Rabu (13/08/2025).

~ Advertisements ~

Technical Officer Rehabilitasi Konservasi, Sarianto yang juga sebagai koordinator lomba menyampaikan, sekat kanal merupakan pembangunan bendungan kecil atau sekat pada kanal-kanal di lahan gambut untuk menahan air dan menjaga kelembaban.

“Pembuatan kanal untuk mencegah kekeringan lahan gambut, yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan, serta menjaga ekosistem gambut tetap basah,” kata Sarianto.

~ Advertisements ~

Sekat kanal, lanjut Sarianto dibuat di badan kanal yang semula dibangun untuk mendrainase air keluar dari gambut.

~ Advertisements ~

Sekat kanal ini, tambah Sarianto bisa bertahan lima tahun, tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dalam hal pencegahan Karhutla.

~ Advertisements ~

Dijelaskan Sarianto, penyekatan kanal dilakukan untuk mencegah lebih banyak air keluar dari gambut dan mempertahankan kondisi tergenang gambut yang esensial untuk mencegah terjadinya kebakaran.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Jenis sekat kanal dibagi menjadi dua tipe, yaitu sekat kanal permanen dan semi permanen,” ujar Sarianto.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dijelaskan Sarianto lomba pembuatan sekat kanal dalam bentuk tim, terdiri dari ketua handel dan anggota handel. Setiap LPHD mengirimkan satu tim perwakilan.

Tim yang mengikuti lomba, kata Sarianto, mulai dari LPHD Buntoi, LPHD Mantaren I, LPHD Gohong dan LPHD Kalawa di Kecamatan Kahayan Hilir.

Menurut Sarianto, lomba ini laksanakan bukan hanya sekedar lomba yang melambangkan euforia, tapi bisa bermanfaat dan memiliki dampak berkelanjutan dalam menjaga lahan gambut.

Ditemui di tempat yang sama, Riduan Eka Saputra dari KPHP Kahayan Hilir unit 31 selaku juri lomba menyampaikan, kriteria lomba dinilai berdasarkan kesesuaian memilih lokasi dan struktur badan bangunan sekat kanal.

“Ini penting karena akan disesuaikan dengan debit air yang ditahan, itu akan dilihat sesuai kebutuhan. Terakhir, dilihat dari kerapihan dan kebersihan bangunan sekat kanal,” ujar Eka.

Menurut Eka, lomba ini sangat bagus karena bukan hanya sekedar lomba, namun manfaat dari sekat kanal ini bisa berkelanjutan dalam menjaga lahan gambut dari kekeringan dan meminimalisir Karhutla. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog