NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Handep Hapakat Fair (HHF) menjadi ajang pelaku seni untuk ikut berbagai lomba yang berkaitan dengan budaya, salah satunya lomba tari Pesisir dan tari Pedalaman.

Gerakan gemulai para penari berhasil menghipnotis para pengunjung dan menyaksikan penampilan para peserta lomba tari.

Kepala Dinas (Kadis) Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Pulpis Marhaendra menyampaikan, dalam perlombaan tari, ada 10 peserta Tari Pedalaman dan dua tari Pesisir.

“Lomba ini sebagai upaya melestarikan budaya, memperkenalkan lebih dalam bahwa budaya kabupaten Pulang Pisau sangat beragam” Kata Marhaendra, Rabu, (13/08/2025),Malam.


Marhaendra mengatakan bahwa seni budaya lokal harus dirawat dan dilestarikan, jangan sampai anak -anak muda tidak mengenal budayanya dan lebih mengenal budaya luar.

Dijelaskan Marhaendra, Tari Pesisir yang mencerminkan, aktivitas masyarakat yang dekat dengan laut, seringkali dalam gerakan tarinya mengambarkan gerakan yang dinamis dan lincah.

Berbeda dengan Tari Pedalaman yang menggambarkan aktivitas masyarakat yang dekat dengan alam, yang memiliki gerakan lebih sakral dan ritualistik.


“Dengan digelarnya lomba Tari ini bisa menarik minat anak – anak muda untuk lebih mengenal budaya, melalui tarian dan lebih banyak lagi anak muda yang menjadi pelaku seni tari,” tutupnya.(nw)

