NEWSWAY.CO.ID,BANJARBARU – 1.308 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menerima remisi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru I Made Suparnata mengatakan, jumlah warga binaan di lapas tersebut saat ini mencapai 1.813 orang.

“Terdiri dari 1.435 narapidana dan 378 berstatus tahanan,” katanya.


Remisi yang diberikan bervariasi, mulai dari satu bulan hingga pembebasan langsung. Rinciannya, 1.291 warga binaan menerima remisi umum tanpa subsider denda, sementara 17 orang menerima remisi umum dengan subsider denda.


Selain itu, 1.295 warga binaan mendapatkan remisi dasawarsa (RD I), 12 orang menerima remisi RD II, 61 orang mendapat remisi RD pidana denda I, dan seorang menerima remisi RD pidana denda II.

“Ada 25 orang warga binaan yang mendapatkan remisi umum dan RD atau langsung bebas. Mereka telah memenuhi syarat substantif dan administratif,” ujarnya.

Namun, tidak semua warga binaan mendapatkan remisi pada kesempatan ini. Sebanyak 97 orang tidak memenuhi syarat karena berbagai alasan.


“Seperti belum menjalani pidana minimal 6 bulan, mendapatkan register F, keterlambatan administrasi, dan gagal pembebasan bersyarat,” jelasnya.


I Made menambahkan, bagi warga binaan yang baru memenuhi persyaratan setelah 17 Agustus 2025 akan tetap diajukan dalam kategori remisi keterlambatan administrasi.
Kalapas Banjarbaru juga menyampaikan bahwa remisi ini merupakan bentuk penghargaan negara kepada narapidana yang telah berkelakuan baik selama menjalani masa pidana.
“Remisi ini merupakan salah satu bentuk penghargaan negara bagi narapidana yang telah berkelakuan baik,” tegasnya.
Ia berharap warga binaan yang mendapatkan remisi, terutama yang langsung bebas, dapat menerapkan pola kehidupan yang baik seperti yang telah mereka jalani di dalam lapas.
“Yakni berkelakuan baik, agar tidak lagi terjerumus ke dalam perbuatan pidana,” pesannya.
“Bagi warga binaan yang masih menjalani pidana, terus berkelakuan baik di dalam lapas dan lebih tekun menjalani pembinaan,” tutupnya. (nw)