NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Karasmin Banua Seribu Sungai yang digelar UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan memasuki hari kedua, Minggu (17/8/2025).
Penampilan menarik datang dari Bakoel Room Base Mime yang membawakan pantomim berjudul ‘Selaut Sedarat’. Pertunjukan ini mengangkat ekspresi tanpa kata dengan kekuatan gerak tubuh yang berhasil memikat perhatian penonton.
Pertunjukan Bakoel Room Base Mime semakin sempurna berkat kemegahan panggung Bakhtiar Sanderta. Penampilan para seniman tersebut didukung pencahayaan yang menawan.
“Penampilan Bakoel Room Base Mime dilanjutkan dengan acara di Balairung Sari,” kata pembawa acara yang bertugas, Fadhil Abdan Kamil.
Penampilan para seniman berhasil menyedot antusiasme masyarakat untuk menonton. Terlebih, tidak ada tiket masuk yang diberlakukan dalam pertunjukan ini, mengingat penyelenggaraannya memeriahkan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Semakin malam, penonton pertunjukan semakin banyak.
Di akhir acara, Teater Matahari tampil dengan karya modern berjudul ‘SKCK Buat Masbret’ garapan sutradara Edi Sutardi. Pementasan ini membawa cerita yang dekat dengan keseharian masyarakat.
Di sela acara, masyarakat penonton sekaligus bisa menikmati aneka makanan dan minuman yang disediakan para pelaku UMKM di area setempat.
Padatnya penonton membuktikan Karasmin Banua Seribu Sungai berhasil menjadi ruang apresiasi bagi para seniman lokal untuk menampilkan kreativitas seperti pantomim hingga teater. Acara ini sekaligus memperkaya pertunjukan kesenian di Kalimantan Selatan. (nw)
Reporter newsway.co.id Barito Kuala/Banjarmasin: Aminah.
