MTQ ke-18 Balangan Resmi Dibuka, Jadi Ajang Religi dan Pemberdayaan Ekonomi

by
23 Agustus 2025
Wakil Bupati Balangan bersama jajaran Forkopimda, Kapolres Balangan, dan panitia di panggung utama saat pembukaan MTQ ke-18 Kabupaten Balangan di Lapangan Martasura, Paringin. (Foto: Nasrullah/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BALANGAN – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-18 tingkat Kabupaten Balangan resmi dimulai pada Jumat (22/8/2025). Ajang keagamaan terbesar di Bumi Sanggam ini akan berlangsung selama tiga hari, dipusatkan di Lapangan Martasura, Kecamatan Paringin.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Gelaran tahun ini tampil lebih meriah dibanding sebelumnya. Panggung utama dengan desain islami berdiri megah di tengah lapangan, menjadi ikon utama sekaligus pusat kegiatan seremonial. Kehadiran puluhan stan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari kelompok PKK desa se-Kecamatan Paringin juga menambah semarak suasana. Kehadiran stan ini tidak hanya menghadirkan daya tarik baru, tetapi juga membuka ruang perputaran ekonomi warga setempat.

Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan beragam atraksi. Mulai dari tarian penyambutan, lantunan lagu religi, penampilan pasukan pengibar bendera (Paskibra), hingga pawai kafilah dari seluruh kecamatan. Kehadiran kafilah ini menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar lomba, tetapi juga ajang silaturahmi antarwarga Balangan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Camat Paringin, Hudi Darmawan, selaku tuan rumah, menyampaikan bahwa MTQ tahun ini diikuti sebanyak 355 peserta yang berasal dari delapan kecamatan di Kabupaten Balangan. Jumlah itu belum termasuk pelatih dan official yang mendampingi.

“Peserta akan berlaga pada sembilan cabang lomba yang tersebar di berbagai titik pelaksanaan. Setiap cabang dilaksanakan di tempat berbeda sesuai kebutuhan,” jelas Hudi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Sembilan cabang lomba tersebut meliputi: tilawah, qiraat, tahfiz dengan tilawah, tartil dan tahfiz, tafsir, syarhil Qur’an, fahmil Qur’an, khattil Qur’an, serta karya tulis ilmiah Al-Qur’an (KTIQ). Lokasi lomba tersebar di Masjid Yamp Balangan, Masjid Al Jihad, Musholla Darut Taqa, SDN Paringin 1 dan 2, SMKN PP Paringin, TK Pembina, serta beberapa titik lain yang telah ditetapkan panitia.

Menurut Hudi, pembagian lokasi ini bertujuan mempermudah teknis penyelenggaraan sekaligus menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing cabang lomba. “Ada cabang yang membutuhkan ruang sunyi, ada pula yang memerlukan dukungan multimedia. Dengan penyebaran lokasi, pelaksanaan bisa lebih tertata,” imbuhnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Selain menjadi ajang kompetisi, MTQ juga diposisikan sebagai wahana kebudayaan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Stan-stan UMKM menghadirkan makanan khas, kerajinan tangan, dan produk olahan lokal dari masyarakat desa yang dikelola kelompok PKK.

“Kami ingin kegiatan ini memberi manfaat lebih luas. Tidak hanya mendekatkan masyarakat dengan nilai-nilai Al-Qur’an, tetapi juga menumbuhkan semangat ekonomi kreatif warga,” kata Hudi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pembukaan MTQ dilakukan secara resmi oleh Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kerja keras panitia dan menyampaikan harapan agar MTQ melahirkan generasi Qurani yang cinta terhadap nilai-nilai keislaman serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.

Untuk memacu semangat peserta, panitia juga menyiapkan hadiah spesial. Di antaranya sepuluh paket umrah yang akan diberikan kepada peserta terbaik dari masing-masing cabang lomba. Hadiah ini diharapkan menjadi motivasi sekaligus penghargaan atas usaha dan prestasi para qari-qariah, hafiz-hafizah, dan peserta lainnya.

Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi lintas sektor, MTQ ke-18 Kabupaten Balangan bukan hanya menjadi kompetisi membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah, memperkuat budaya islami, serta menggerakkan roda ekonomi masyarakat.(nw)

Reporter Newsway.co.id Balangan : M Nasrullah

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog