Masuk Hari Keempat, PT Freeport Lakukan Upaya Penyelamatan Tujuh Pekerja Terdampak Insiden Longsor Lumpur

15 September 2025
Proses tim lakukan evakuasi tujuh pekerja yang terkena insiden longsor di tambang PT Freeport Indonesia (Foto : Humas PT Freeport Indonesia/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, TIMIKA – PT Freeport Indonesia (PTFI) masih terus berupaya keras menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak insiden aliran material basah atau wet muck di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).

Peristiwa ini terjadi pada Senin (8/09/2025) malan, yang terjadi di salah satu tambang pilih PTFI di Tembagapure, Mimika, Papua.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas menyampaikan, seluruh jajaran direksi dan manajemen senior saat ini berada di lokasi untuk memberikan dukungan penuh kepada tim penyelamat. Menurutnya, prioritas utama perusahaan adalah keselamatan karyawan yang terjebak maupun yang bekerja di area terdampak.

“Fokus kami adalah penyelamatan. Seluruh daya, energi dan sumber daya perusahaan kami kerahkan agar ketujuh karyawan tersebut bisa segera ditemukan.

Wenas mengatakan, kondisi di lapangan dalam proses evakuasi memiliki kendala yang cukup menantang bagi para tim.

“Tantangannya, volume material longsor jauh lebih besar dari perkiraan, ditambah adanya pergerakan lumpur bijih basah yang masih aktif,” ucapnya.

Upaya penyelamatan dilakukan dengan melibatkan alat berat, pengeboran, hingga pemanfaatan drone untuk menembus area terdampak. Meski begitu, tim di lapangan harus menghadapi kondisi sulit akibat material basah yang terus bergerak dan memutus akses komunikasi.

Dalam proses ini, PTFI juga bekerja sama dengan Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, MIND ID, Freeport McMoRan serta pemerintah Provinsi Papua dan Papua Tengah.

“Kami memohon doa dari seluruh masyarakat agar upaya ini bisa secepatnya selesai dan berhasil,” ujar Wenas.

Sebagai bentuk perhatian, keluarga pekerja yang terdampak telah didatangkan ke Timika dan mendapat pendampingan langsung dari pihak perusahaan, Paguyuban Karyawan serta perwakilan manajemen. Mereka juga rutin menerima pembaruan terkait perkembangan penyelamatan.

VP Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati menegaskan, perusahaan akan terus memberikan informasi secara berkala kepada publik.

“Tim penyelamat masih bekerja tanpa henti membuka akses menuju lokasi perkiraan keberadaan karyawan. Kami mengajak semua pihak untuk mendoakan kelancaran penyelamatan serta keselamatan seluruh tim di lapangan,” jelasnya pada Sabtu (13/09/2025) malam.

Tim evakuasi saat ini terus berupaya melakukan proses penyelamatan kepada tujuh pekerja yang terjebak di lokasi kejadian.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran upaya penyelamatan serta keselamatan seluruh tim yang bertugas di lapangan,” pungkasnya.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog