NEWSWAY.CO.ID, JAKARTA – Setelah melakukan upaya pencarian hampir dua pekan akhirnya PT Freeport Indonesia (PTFI) berhasil mengevakuasi dua jenazah pegawai yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di Grasberg Block Cave.
Dilansir dari CNBC, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati mengatakan proses identifikasi kedua jenazah menunggu kehadiran pihak kepolisian.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan pendampingan penuh bagi mereka, serta terus melanjutkan pencarian dan penyelamatan rekan-rekan lainnya dengan mengerahkan segala daya upaya,” ungkap Katri dalam keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025).

Insiden longsor sendiri terjadi pada 8 September 2025 lalu mengakibatkan tujuh karyawan terjebak di tambang bawah tanah tersebut.

Sejak insiden terjadi, fokus Freeport Indonesia adalah terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.
“Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi,” tambahnya.
Menurutnya tantangan terbesar adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar atau jauh lebih besar dari yang pernah terjadi.
“Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut,” katanya.
Setelah kejadian longsor tersebut, Pimpinan Freeport-McMoRan, Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson, President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk, didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas meninjau langsung upaya penyelamatan yang dilakukan.(nw)