Begini Curhatan Pekerja Warung Remang-remang di HST Saat Dirazia Polisi, Bikin Miris

20 September 2025
Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Jupri JHP Tampubolon (Foto:Muhammad Athaillah/Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Keberadaan warung remang-remang menjadi sorotan aparat penegak hukum di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.

Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon mengungkapkan, warung remang-remang tidak hanya ditemui di kawasan Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara, namun juga beberapa titik lain termasuk Batang Alai Utara.

Menurut hasil patroli dan pendataan, sebagian besar pekerja yang menjaga warung remang-remang adalah perempuan berusia sekitar 30 tahun. Mayoritas dari mereka merupakan janda.

~ Advertisements ~

Kapolres menyebut, alasan ekonomi menjadi faktor dominan di balik keputusan mereka menjadi pekerja warung remang-remang.

~ Advertisements ~

“Mereka mengaku terpaksa bekerja karena tekanan ekonomi. Anak di bawah umur tidak ada yang kami dapati,” ujarnya Sabtu (20/9/2025).

Kapolres menjelaskan, kegiatan patroli malam tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggaran tetapi juga sebagai bentuk pembinaan dan pencegahan.

“Kami memahami bahwa kondisi ekonomi menjadi persoalan serius bagi sebagian warga. Namun, perlu kami tegaskan bahwa pelanggaran hukum, apalagi yang melibatkan anak di bawah umur, tidak akan ditoleransi,” tambahnya.

Selain Sungai Buluh dan Batang Alai Utara, beberapa titik lain seperti wilayah Kundan Desa Haruyan Dayak juga mendapat perhatian karena pernah dikenal rawan peredaran narkoba.

Kapolres menilai situasi di beberapa daerah tersebut kini mulai kondusif berkat sinergi masyarakat, aparat desa dan pihak kepolisian.

“Patroli kami lakukan setiap malam, bahkan saya turun langsung memantau. Kami terus bergerak, bukan hanya menindak tetapi juga mendorong warga untuk mencari alternatif mata pencaharian yang lebih aman dan berkelanjutan,” tambahnya.

Kapolres kemudian mengajak masyarakat untuk berani melaporkan aktivitas ilegal yang meresahkan lingkungan. Dengan keterbukaan informasi dari warga, aparat lebih mudah melakukan tindakan preventif. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog