NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Satuan Tugas (Satgas) Udara mendeteksi sejumlah hotspot kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Banjar melalui patroli udara yang dilakukan Senin (22/09/2025). Dari hasil pemantauan, teridentifikasi empat titik api dengan kondisi lahan terbakar dan berasap.
Lokasi pertama berada di Desa Sumber Baru, Kecamatan Sungai Pinang. Dari udara terlihat lahan mineral terbakar dengan estimasi luasan sekitar 3 hektare. Titik kedua terpantau di Angkipih, Kecamatan Peramasan. Kobaran api di kawasan ini relatif kecil dengan luas terbakar sekitar 0,5 hektare.
Sementara itu, dua titik api lainnya ditemukan di wilayah gambut, yaitu di Desa Sindang Jaya dan Antasan Sutun, Martapura Barat. Keduanya memperlihatkan lahan gambut yang terbakar dengan kepulan asap, bahkan di Antasan Sutun terpantau ada lebih dari satu titik kebakaran.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Yayan Daryanto membenarkan temuan tersebut. Menurutnya, seluruh laporan hasil patroli udara langsung dikoordinasikan ke posko induk untuk ditindaklanjuti.
“Jika titik api bisa dijangkau pasukan darat, maka penanganan dilakukan di lapangan. Namun bila tidak memungkinkan, akan dilanjutkan ke satgas udara provinsi untuk ditangani menggunakan helikopter water bombing. Sedangkan jika berada di lahan HGU, penanganan akan dikoordinasikan dengan pemiliknya,” ucapnya.
Plt Sekretaris BPBD Banjar, Azhar Alamsyah mengimbau kepada masyarakat, jika melihat asap dari dalam hutan atau wilayah lahan, segera laporkan.
“Segera hubungi pihak BPBD atau Pos penjagaan terdekat agar dapat ditindak secara cepat,” imbaunya.
Informasi patroli ini disampaikan melalui Call Center BPBD Provinsi Kalimantan Selatan. Upaya koordinasi terus dilakukan agar kebakaran lahan bisa segera dikendalikan dan tidak meluas.(nw)
