NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Peringatan hari Rabies se Dunia setiap tanggal 28 September juga dilakukan Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dengan kegiatan Faksinasi hewan di Puskesmas hewan Rei 3, Selasa, (30/9/ 2025)
Dinas pertanian bersama Perserikatan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) menggelar vaksin rabies gratis.
drh Riche Victorina menyampaikan, kegiatan Faksinasi ini dilakukan untuk mencegah rabies di Pulpis.
“Penyakit rabies biasanya hewan pembawanya itu, anjing, kucing, kera, dan musang,” kata Riche
Untuk mencegah penularan rabies, lanjut Riche keempat jenis hewan ini nanti diberikan vaksinasi rabies.
Dijelaskan Riche selain rabies, sebenarnya ada macam-macam penyakit lain yang dibawa keempat hewan tersebut, misalnya virus kalisi menyebabkan luka pada tenggorokan dan mulut kucing. Kemudian penyakit panleukopenia yang disebabkan virus parvovirus menyerang anak kucing.
“Namun yang paling mematikan adalah rabies, ditularkan melalui gigitan hewan.namun bisa dicegah dengan vaksinasi rutin,” ujar Riche.
Ditambahkan Riche vaksinasi diberikan setahun sekali, dapat dilakukan pengulangan setiap tahunnya.
Vaksinasi rabies kata Riche , dilakukan tidak hanya pada saat permintaan hari tertentu, bisa juga dilakukan di klinik hewan. Namun vaksinasi mandiri biasanya ada biaya yang dikeluarkan, kurang lebih Rp 150 ribu.
Ciri-ciri hewan yang sudah tertular virus rabies jelas Riche , menyerang tanpa sebab, menggigit apa aja yang dia temui, takut air dan cahaya.
Riche menghimbau kepada masyarakat yang punya anjing, kucing dan hewan yang bawa virus rabies, karena virus rabies ini sangat berbahaya.
“Rabies merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia, sebaiknya melaksanakan vaksinasi karena rabies sangat mematikan dan tidak ada obatnya,” pungkas Riche.
Sementara itu Kepala Bidang kesehatan Hewan dan peternakan Dinas Pertanian Pulpid Ibrahim menyampaikan vaksinasi ini dilaksankan selama dua hari, Senin 29 September -Selasa 30 September 2025 di Pusat kesehatan hewan.
“Pelayanan di sini, yang pertama itu adalah vaksinasi untuk ternak anjing, kucing dan kera untuk pencegahan rabies di Pulpis,” kata Ibrahim.
Ibrahim menjelaskan, vaksinasi diberikan kepada ternak yang dinyatakan benar-benar fit dan sehat. Tapi kalau ternak itu sakit, tidak bisa dilakukan vaksinasi, tetapi dilakukan pelayanan kesehatannya.
Misalnya ada yang sakit gatal-gatal atau untuk bulunya, kata Ibrahim diberikan vitamin pada ternak itu.
Ibrahim menegaskan, tidak ada pungutan biaya apapun, asal si pemilik mau membawa ternak kesayangannya ke Puskeswan sebanyak apapun akan dilayani.
Ibrahim menghimbau kepada masyarakat memiliki ternak kesayangannya dalam hal ini anjing, kucing dan kera, supaya ternaknya didaftarkan di Puskeswan, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hewan.
Ibrahim menambahkan, pelayanan vaksin anti rabies tidak hanya dalam rangka hari anti rabies sedunia saja, tetapi tiap hari kerja juga bisa.( nw)
