Kapal Kelotok Bermuatan Batu Bara Tenggelam di Sungai Barito, Satu Penumpang Hilang

by
3 Oktober 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Sebuah kapal kelotok pengangkut batu bara karungan tenggelam di Sungai Barito, tepat di depan PT Australbyna, Kalimantan Selatan, Jumat (3/10/2025). Dari enam orang yang berada di atas kapal, lima berhasil selamat, sementara satu penumpang lainnya masih dinyatakan hilang.

~ Advertisements ~

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.10 WITA. Kapal kelotok berukuran 6,5 meter itu mengangkut kurang lebih 1.000 karung batu bara.

Namun, kapal kelotok tersebut tiba-tiba mengalami kebocoran karena pompa air tidak berfungsi. Tidak dalam waktu yang lama, kelotok pun karam.

“Lima orang berhasil berenang ke tepian, sementara satu orang atas nama Ahmad Fauzi belum ditemukan,” jelas Aipda Mathias dari Polair Polda Kalsel.

Laporan kejadian baru diterima Basarnas Banjarmasin pukul 15.03 WITA. Tak lama berselang, dua tim penyelamat langsung diterjunkan. Tim Rescue dengan KN 407 diberangkatkan dari Dermaga SAR Basirih bersama 10 personel.

Pencarian juga melibatkan unsur gabungan, antara lain KP XIII-Barito 3001, KP XIII-1008, Polairud Polda Kalsel, Satpolair Polresta Banjarmasin, serta relawan Water Rescue. Peralatan SAR yang digunakan mencakup kapal KN 404, Aqua Eye, perlengkapan selam, komunikasi, hingga perlengkapan perorangan.

Kondisi cuaca cerah cukup mendukung jalannya operasi SAR. Namun, hingga berita ini diturunkan, korban Ahmad Fauzi masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana SE MAP mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan.

“Begitu mendapat informasi, tim kami langsung menuju lokasi dengan peralatan lengkap. Upaya pencarian korban terus dilakukan bersama unsur gabungan. Kami mohon doa dan dukungan agar korban segera ditemukan,” ujarnya.

Basarnas juga mengingatkan masyarakat serta pengguna transportasi sungai agar selalu memperhatikan faktor keselamatan pelayaran. Kelengkapan alat keselamatan dan pemeriksaan kondisi kapal sebelum berlayar menjadi kunci utama untuk mencegah musibah serupa. (nw)

(Reporter newsway.co.id, Batola / Banjarmasin : Aminah)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog