Panen Perdana di Bukit Merangkul, Pemprov Kalsel Tunjukkan Wajah Baru Pertanian Modern dan Meriah

4 Oktober 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai panen perdana komoditas pangan dan hortikultura yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) di kawasan Bukit Merangkul, Banjarbaru, Jumat (3/10/2025).

~ Advertisements ~

Bukan sekadar panen, kegiatan ini juga dikemas secara unik dan meriah dengan berbagai lomba kreatif seperti panen terbanyak dan makan cabai terbanyak, menjadikannya lebih dari sekadar kegiatan pertanian biasa — tetapi sebuah perayaan kolaborasi antara petani, pemerintah, dan masyarakat.

Kepala Dinas PKP Kalsel Syamsir Rahman menyebut, momen ini sebagai simbol dari keberhasilan bersama dalam membangun ketahanan pangan lokal berbasis kemandirian dan inovasi.

“Panen perdana ini bukan hanya soal hasil pertanian, tapi juga bukti nyata bahwa sinergi antara petani, komunitas, dan pemerintah bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.

Beragam hasil pertanian lokal turut dipanen dalam kegiatan tersebut, mulai dari jagung, cabai, terong hingga berbagai sayuran hortikultura lainnya. Semua komoditas ini merupakan bagian dari program pemberdayaan dan pendampingan yang terus didorong Pemprov Kalsel sebagai strategi jangka panjang menghadapi tantangan pangan.

Menurut Syamsir, sektor pertanian menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian penuh melalui program-program inovatif yang tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tapi juga memperkuat posisi petani sebagai pelaku utama pembangunan desa.

“Kami ingin menjadikan pertanian itu keren, membanggakan, dan bisa jadi pilihan generasi muda. Lewat kegiatan seperti ini, kami coba hadirkan wajah baru pertanian yang lebih hidup dan menyenangkan,” tuturnya.

Tak hanya menyasar hasil, kegiatan ini juga memberi ruang apresiasi dan hiburan. Lomba makan cabai dan panen terbanyak yang memicu tawa sekaligus semangat, membuktikan bahwa kegiatan pertanian pun bisa dikemas secara fun dan edukatif.

Selain hadiah yang memotivasi, kegiatan ini juga memperkuat ikatan sosial antara petani, aparat pemerintah, dan warga sekitar. Ini sejalan dengan misi Pemprov Kalsel dalam membangun pertanian yang tak hanya produktif, tetapi juga humanis.

Dengan langkah progresif ini, kawasan Bukit Merangkul diharapkan bisa menjadi percontohan pertanian berkelanjutan yang menggabungkan teknologi, semangat gotong royong, dan nilai-nilai lokal dalam satu kesatuan.

“Bukit Merangkul kami dorong jadi wajah baru pertanian Kalsel. Ini bukan akhir, tapi langkah awal menuju pertanian yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing,” pungkas Syamsir. (nw)*

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog