NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU — Wali Kota Banjarbar Hj. Erna Lisa Halaby, secara resmi meresmikan Kolam Retensi Guntung Jingah pada Sabtu (11/10/2025), sebagai bagian dari upaya serius Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menanggulangi banjir serta menyediakan ruang terbuka hijau yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ia mengatakan, kolam retensi Guntung Jingah merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot Banjarbaru dalam pengendalian banjir. Kolam ini dirancang untuk menampung sementara aliran permukaan dari lingkungan sekitar serta dari drainase saat terjadi hujan lebat.
“Selain itu juga sebagai sarana pengendali banjir, kolam ini juga difungsikan sebagai area resapan air,” ucapnya, Sabtu (11/10/2025).
Lisa juga mengapresiasi kolam retensi Gintung Jingah yang dilengkapi dengan taman dan jogging track sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang rekreasi dan olahraga.
“Mari kita manfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya, dan tentu saja kita jaga bersama,” pesannya.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru Eka Yuliesda menjelaskan, pembangunan kolam retensi ini dimulai pada Mei 2025 dan selesai pada 29 September 2025, lebih cepat dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak.
Pekerjaan itu dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp2,6 miliar melalui dana APBD Kota Banjarbaru Tahun Anggaran 2025.
Kolam retensi yang berlokasi di tepi Sungai Kemuning ini memiliki luas genangan 2.161 m² dengan volume tampungan air mencapai 5.813 m³.
“Kolam ini menerima aliran dari tiga saluran drainase utama: Jalan Sukarelawan, Jalan Al Manar, dan Jalan Pondok Sejahtera (RT 45). Satu bangunan outlet terdiri dari dua jenis pintu, yakni pintu penguras dan pintu flap,” ujarnya.
Jogging track sepanjang 148 meter dibangun menggunakan teknologi biotek, kerikil, dan beton porus yang memungkinkan air hujan meresap ke dalam tanah dan mengurangi limpasan permukaan.
“Selama enam bulan ke depan, kolam ini masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksana apabila terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki. Kami juga berharap warga dapat menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin,” tambah Eka.(nw)