NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Pembakaran mobil milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, Jihan Hanifah yang merupakan Politikus Partai Gerindra, motifnya terkuak.
Motif pembakaran tersebut, diungkap Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, adalah faktor warisan.
Ia juga menyebutkan, kalau tersangka merupakan orang dekat dari Politikus Muda tersebut.
“Pelaku merupakan mantan saudara ipar inisialnya MZ, sudah ditetapkan tersangka,” tegas Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat dihubungi awak media melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (28/04).
Kapolda Kalsel ini memastikan, kalau dalam kasus ini tak ada unsur mutan politik, murni konflik perebutan harta warisan yang berujung pada ancaman.
“Motifnya masalah warisan, ketiganya pelaku sudah diamankan dan sedang tahap pemeriksaan di Polres Banjar,” beber Irjen Pol Andi Rian.
Polisi juga menetapkan dua tersangka lain selain MZ yang diduga turut terlibat dalam aksi teror di Keraton Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (25/4) malam itu.
Mantan Dirtipidum Mabes Polri itu masih belum bisa memberikan keterangan secara detail, di mana ketiga tersangka saat ditangkap.
“Saat penangkapan, Pelaku MZ juga kedapatan membawa Senpi (Senjata Api) ,” cetusnya.
Irjen Andi Rian menambahkan, dari hasil penyidikan bahwa MZ sempat datang ke rumah orang tua Jihan dua hari sebelum kejadian.
MZ datang ke rumah tersebut bermaksud untuk meminta harta warisan dari orang tua Jihan. “Dia merasa juga punya hak atas harta warisan,” ungkapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1444 H, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Jihan Hanifa ditimpa musibah kebakaran mobil.
Peristiwa terbakarnya mobil Mitsubishi Pajero ini terjadi di kediaman orang tua Jihan Hanifa, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Gang Family RT 02 Kelurahan Keraton Martapura, Kabupaten Banjar, pada Selasa (25/04/2023) malam.
Jihan mengaku dirinya syok atas musibah kebakaran mobil yang dialaminya, terlebih terjadi saat masih dalam nuansa kebahagiaan Lebaran.
“Saat itu rumah kondisinya kosong, karena posisi saya di Banjarmasin, apalagi pasca lebaran kan tidak ada orang di rumah, jadi kejadian ini benar-benar mengejutkan, saya sebagai korban kaget,” terangnya, Kamis (27/04).

Ia menduga, ada unsur sabotase atau kesengajaan dalam peristiwa ini, pasalnya ditemukan botol berisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan sumbu terbakar di area belakang mobil tersebut.
“Ada ditemukan barang seperti bom molotov di area terbakarnya mobil, dan saat ini sudah diambil oleh pihak Polres Banjar,” ungkapnya.
Sebelum kejadian terbakarnya mobil ini, dikatakan Jihan, saksi mata melihat ada mobil yang mondar-mandir seperti sedang mengawasi, lalu turun seseorang dari mobil, dan masuk ke dalam rumahnya tersebut.