Survei Akreditasi RS TNI AU Sjamsuddin Noor, Diharapkan Capai Paripurna

by
24 Juni 2023
Sesi foto bersama komandan, ketua dan tim surveior, Karumkit, ketua dan wakil ketua akreditasi, Ketua komite medis, Ketua komite keperawatan, ketua the teknisian medis kawatum dan lainnya, di depan RS TNI AU Sjamsuddin Noor Kota Banjarbaru, pada Sabtu (24/6/2023). (Foto: Juwita/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, LANDASAN ULIN – Rumah Sakit TNI AU Sjamsuddin Noor mendapat kunjungan Survei Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Darma Husada Paripurna (LARS DHP) Tahun 2023, pada Sabtu (24/6/2023).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kegiatan tersebut, dalam rangka penilaian akreditasi tingkat Paripurna atau bintang lima sesuai dengan standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS) dari Kementerian Kesehatan republik Indonesia (Kemenkes RI).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Survei akreditasi rumah sakit yang dilakukan LARSDHP ini dilaksanakan selama dua hari, dari 24 Juni 2023 sampai 25 Juni 2023.

~ Advertisements ~

Komandan Pangkalan TNI AU Syamsuddin Noor, Kolonel Penerbang Vincentius Endy Hadi Putra menyampaikan, kegiatan ini untuk mengetahui standarisasi dari pada rumah sakit angkatan udara.

~ Advertisements ~
Komandan Pangkalan TNI AU Syamsuddin Noor, Kolonel Penerbang Vincentius Endy Hadi Putra saat sesi wawancara dengan awak media usai melakukan beberapa rangkaian dalam kegiatan survei akreditasi RS TNI AU Sjamsuddin Noor, Sabtu (24/6/2023). (Foto: Juwita/Newsway.id)

“RS TNI AU Sjamsuddin Noor ini kelas D atau tingkat 4, dan kita dengan rutinitasnya untuk di akreditasi juga standarisasi, kebetulan tahun ini kita punya peluang,” katanya.

Ia juga mengatakan, kedepannya menjadi komitmen pihaknya bahwa dengan adanya standarisasi ini, mutu pelayanan, merawat, menerima dan mengutamakan keselamatan pasien itu menjadi standar.

“Mudahan kita mendapat paripurna bintang 5, sehingga bisa memfasilitasi masyarakat sekitar terutama dalam kesehatan,” ucapnya

Vincentius berpesan, kepada seluruh petugas yang ada di RS TNI AU Sjamsuddin Noor ini, agar menekankan pasien adalah tamu yang menjadi raja.

“Kita harus memberikan pelayanan terbaik, bisa memfasilitasi apa yang dibutuhkan mereka (pasien -red), sehingga gol nya pasien sembuh dan terfasilitasi dengan baik,” tadasnya.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Lanud Sjamsuddin Noor Mayor Kes dr. Arie Setyawan mengatakan, dalam akreditasi ada sebanyak 15 program kerja yang dinilai oleh tim suveior, yang dimana seluruhnya harus mencapai 80 persen.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Lanud Sjamsuddin Noor Mayor Kes dr. Arie Setyawan saat sesi wawancara dengan awak media usai melakukan beberapa rangkaian dalam kegiatan survei akreditasi RS TNI AU Sjamsuddin Noor, Sabtu (24/6/2023). (Foto: Juwita/Newsway.id)

“Untuk penilaian akreditasi ini, ada sebanyak 15 program kerja yang dinilai, yang mana dari seluruh program kerja ini harus mencapai 80 persen, dan jika semua program kerja tersebut diatas 80 persen, maka hasilkan akan menjadi paripurna, yang semula bintang satu, akan menjadi bintang lima,” jelasnya.

Dari sekian banyak persiapan, dr. Arie Setyawan juga membeberkan, dalam akreditasi kali ini banyak persiapan yang harus pihaknya lengkapi.

“Terkait dengan persiapan, dengan adanya 15 program kerja tentunya kami perlu sertifikasi, kualifikasi, pelatihan, dan juga mencukupi semuanya yang mendukung agar dapat lulus dalam akreditasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Arie juga menuturkan, dengan segala persiapan, pihaknya tentu mendapati adanya kendala dalam persiapan akreditasi tersebut.

“Kendalanya, khususnya adalah sumber daya keuangan itu jelas, karena bagaimana pun alat kesehatan ini barangnya mahal, sertifikasi semua harus melalui pelatihan khusus, dan itulah yang menjadi kendalanya,” ungkapnya.

Namun dengan adanya kendala tersebut, dr. Arie menjelaskan, tidak serta merta membuat pihaknya ragu dan gagal dalam akreditasi RS TNI AU Syamsudin Noor.

“Dengan semua kendala yang ada, hal itu kami anggap sebuah tantangan, tidak membuat kami ragu dan tidak ada yang tidak mungkin, karena niat kami disini adalah menjadikan rumah sakit ini (RS TNI AU Sjamsuddin Noor -red) menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya,” bebernya.

Ia juga berharap, RS TNI AU Sjamsudin Noor ini dapat lulus menjadi paripurna, dan terus meningkatkan pelayanan terhadap pasien.

“Tentunya harapan kami rumah sakit ini mendapatkan akreditasi paripurna, dan juga kami akan terus bertekad dan berkomitmen, untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, sebagai surveior dari LARSDHP, dr. Sibin Chandra mengungkapkan, pandangannya terhadap RS TNI AU Sjamsuddin Noor ini sudah bersih, dilengkapi dengan ruang terbuka hijau dan petugasnya yang ramah saat melakukan pelayanan.

Menurutnya, hal itu merupakan termasuk dalam penilaian sesuai dengan SNARS dari Kemenkes RI.

“Green hospital nya bagus, rapi, kemudian petugasnya juga ramah dan mereka betul-betul menerapkan budaya 5S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun, jadi itu sangat baik,” tuturnya.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog