Antusiasme Masyarakat Meriahkan Manaqib Abah Guru Sekumpul

14 Desember 2023
Ribuan jamaah memadati Gedung Mahligai Pancasila dalam rangka mendengarkan manaqib dari Abah Guru Sekumpul, pada Rabu Malam (13/12/2023). (Foto: Fahmi/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menggelar pembacaan manaqib untuk Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang dikenal dengan sapaan Abah Guru Sekumpul, bertempat di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (13/12/2023) malam.

~ Advertisements ~

Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu diadakan shalat isya berjamaah, kemudian dilanjutkan pembacaaan rawi dan syi’ir-syi’ir maulid oleh grup habsyi, acara ini terbuka secara umum, jadi semua masyarakat diperbolehkan turut serta dalam kegiatan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara diawali dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh saudari Nida Khairiyah yang merupakan Qariah terbaik ke-2 seleksi tilawatil Al-Qur’an dan Hadis tingkat nasional yang diselenggarakan di Provinsi Jambi.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Sahbirin Noor, ia mengatakan, Kalimantan Selatan patutnya bersyukur memiliki dua ulama besar yakni Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau lebih dikenal dengan nama Datu Kalampayan, dan satu lagi tentunya Abah Guru Sekumpul.

~ Advertisements ~

“Dua ulama ini membawa sinar, membawa cahaya yang beliau dapat dari baginda Rasulullah SAW dan sampai kepada kita hari ini, mudah-mudahan sinar dan cahaya itu terus menaungi jiwa hati kita semua sampai kita selesai menjalani hidup dan kehidupan hari ini,” kata paman Birin, sapaan akrabnya, Kamis (14/12).

~ Advertisements ~

Selanjutnya, masuk ke acara inti yaitu pembacaan manaqib yang disampaikan langsung oleh Tuan Guru Haji (TGH). Sa’duddin Salman, dalam kesempatannya, Imam Mushola Ar-Raudhah Sekumpul Martapura itu menceritakan banyak hal tentang Abah Guru Sekumpul, mulai dari wasiat-wasiat hingga akhlak-akhlak beliau.

“Semoga kita semua dengan akhlak itu kita bisa terhubung dengan beliau, secara darah daging kita bukan keturunan bukan keluarga dari sidin, tetapi dari akhlak itulah kita bisa mengikuti sehingga kita bisa terhubung dengan beliau, dengan akhlak itulah bukti kita cinta kepada orang saleh,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu rombongan yang datang dari Kampung Melayu Martapura, Dirham mengatakan, kegiatan semacam ini sangat bernilai positif dengan harapan bisa membawa keberkahan baik itu yang membacakan manaqib maupun yang mendengarkan.

“Alhamdulillah menurut pribadi sangat bagus dan banyak mengundang ulama-ulama, guru, dan habaib, yang dibaca manaqib seorang guru besar di tanah Banjar, Insha Allah membawa berkah bagi yang membaca dan membawa berkah bagi semua yang mendengarkan,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog