NEWSWAY.ID, BARABAI – Tenaga kontrak DLHP (Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan) berbondong-bondong mendatangi kantor DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) untuk melakukan unjuk rasa terkait Raperda pajak dan retribusi daerah, selasa (2/1/2024) pagi.
Dengan membawa poster yang bertuliskan bermacam-macam tuntutan mereka memasuki halaman rumah rakyat tersebut.
Dari pantauan Newsway.id Raperda ini sebenarnya telah masuk dalam agenda persidangan dewan sejak tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada perkembangan yang pasti terkait pengesahannya.
Kepala DLHP Hulu Sungai Tengah, Mursidi menjelaskan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh karyawan bidang perhubungan, khususnya tenaga kontrak.
“Jika peraturan daerah ini tidak disahkan pihak DLHP tidak dapat memungut distribusi, yang pada akhirnya berdampak pada keterlambatan pembayaran gaji mereka, bahkan mereka terancam dirumahkan,” ujar Mursidi.
Sementara itu, ketua DPRD Hulu Sungai Tengah, H. Rachmadi berjanji akan menampung aspirasi yang telah disampaikan dan bekerjasama mencari solusi.
“Insyaallah kami akan mengunjungi biro hukum provinsi Kalimantan Selatan bersama sekda dalam waktu dekat, dalam waktu tiga hari kita berharap dapat menemukan jawaban atas tuntutan yang telah disampaikan,” pungkasnya.
