NEWSWAY.ID, KOTABARU – Kalapas Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise, mengadakan pertemuan di Aula Cendrawasih Lapas Kelas IIA Kotabaru Kanwil Kemenkumham Kalsel pada Senin (15/1/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah wartawan dari berbagai media di wilayah Kotabaru, dengan tujuan membangun sinergi dan meningkatkan citra positif Lapas.


Didampingi oleh pejabat struktural Lapas Kelas IIA Kotabaru, Yosef memulai diskusi terkait kerjasama masa depan untuk lebih memasyarakatkan program-program Lapas. Dalam sambutannya, Kalapas mengungkapkan tujuan dari pertemuan tersebut.

“Pada hari ini, kami sengaja mengumpulkan teman-teman media untuk bersilaturahmi dan menjalin sinergitas,” ujar Kalapas.

Kalapas berharap agar melalui kegiatan ini, media dan pihak Lapas dapat saling mendukung, memastikan program-program Lapas tersampaikan ke seluruh masyarakat Kotabaru.

“Temuan media sangat penting untuk menyampaikan kinerja kami kepada masyarakat. Sebaik apapun kami bekerja, tanpa publikasi yang baik, maka sia-sia. Tanpa kritik dan saran dari teman-teman media, kami tidak akan mampu membangun Lapas IIA Kotabaru ini dengan baik,” tambahnya kalapas.
Pada kesempatan ini, Kalapas juga menyampaikan informasi mengenai program pembinaan yang diberikan kepada warga binaan.
Program ini melibatkan berbagai bidang, seperti pembinaan kepribadian, keagamaan, olahraga, kesenian, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta lingkungan.
Program pembinaan tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan untuk membentuk warga binaan yang produktif dan memiliki keterampilan baru.
Menurut Kalapas, warga binaan adalah aset pemerintah daerah yang diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia berkualitas.
Pembinaan diarahkan pada pembentukan mental dan watak agar narapidana menjadi manusia seutuhnya, bertakwa, dan bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Agus Sumantri, tahanan yang dipercaya sebagai tenaga pembina, menyatakan bahwa melalui program-program Lapas IIA Kotabaru, diharapkan warga binaan dapat mendapatkan keahlian baru dan kesempatan baru ketika kembali ke masyarakat.
“Kegiatan pembinaan ini bertujuan agar warga binaan mengisi waktunya dengan hal positif dan produktif, membuka pola pikir, menambah wawasan, hingga bermanfaat untuk kehidupan warga binaan,” Pungkas Agus.