Pemda Pulpis, Kodim 1011/KLK dan Polres Pulang Pisau, melakukan penandatanganan NPHD

PJ Bupati Pulpis bersama Kodim 1011/KLK, kapolres pulang pisau saat menandatangani NPHD ( foto Winda/newsway.id)

PULANG PISAU, NEWSWAY.ID – Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 2024 kepada Kodim 1011/KLK dan Polres Pulang Pisau, pengamanan Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau (Pulpis) sesuai jadwal akan dilaksanakan 27 Nopember 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menyampaikan, pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, sangat konsen terhadap Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 ini.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Salah satu prioritas tugasnya sebagai Penjabat Bupati yang diamanahkan Pemerintah Pusat ucapnya, untuk ikut bertanggungjawab demi lancar dan suksesnya pesta demokrasi.

~ Advertisements ~

“Saya sangat konsen terhadap persiapan pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 ini. Saya meyakini bahwa kita semua punya harapan yang sama untuk kelancaran semua proses dan tahapan pemilu dan Pilkada ini sehingga saya minta dukungan kita semua untuk hal tersebut,” kata Nunu.

~ Advertisements ~

Menurut Nunu, penandatangan NPHD kepada TNI dan POLRI untuk Pam Pilkada 2024 ini merupakan salah satu capaian kinerja dirinya selaku Pj Bupati yang kinerjanya selalu dipantau per triwulan oleh Pemerintah Pusat.

Nunu mengharapkan, setelah NPHD ditandatangani, maka akan ada proses selanjutnya berupa administrasi dan teknis yang harus dipenuhi para pihak.

Ditekankan bahwa hal tersebut menjadi perhatian bersama, pada saat pengajuan, pencairan, penggunaan anggaran serta pertanggungjawabannya wajib sesuai aturan hukum dan keuangan yang berlaku, sehingga tanggungjawab tuntas dan tidak ada masalah di kemudian hari.

Berdasarkan data, wilayah Kabupaten Pulang Pisau terdiri dari 8 Kecamatan dan 4 Kelurahan dan 95 Desa.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 101.189 jiwa serta 417 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sementara itu, berdasarkan laporan dari sejumlah pihak, Nunu menerangkan kurang lebih delapan titik lokasi rawan Pemilu karena jarak tempuh, minim akses komunikasi, sulit jalur transportasi dan distribusi, Desa Sei Hambawang, Sei Bakau, Cemantan, Kiapak, Bahaur Batu Raya, Simpur, Penda Barania dan Pandawei.

“Jadi terhadap hal ini menjadi perhatian kita, sebagaimana hasil kunjungan Wakapolda Kalteng pada hari Jumat di Gedung Christian Center yang menjadi Gudang KPU di Pemilu ini, disampaikan agar setiap potensi kerawanan pada Pemilu nanti dilakukan Langkah-langka antisipatif,” cetus Nunu.

Nunu juga menyadari tentang pentingnya peran dan fungsi TNI dan Polri menciptakan keamanan dan ketertiban.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau sangat mendukung sepenuhnya program dan terobosan TNI dan POLRI, yang semuanya berorientasi pada terwujudnya pranata kehidupan sosial masyarakat yang kondusif, bertujuan untuk menciptakan Pulang Pisau menjadi daerah yang penuh kedamaian dan ketentraman.

Sementara itu Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramdita, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pulpis, termasuk kepada PJ Bupati.

Tentunya hal ini ungkap Mada Ramdita, sangat mendukung untuk mereka dalam melakukan pengamanan pilkada, meski saat ini juga sudah berjalan dalam pengamanan pemilu yang akan di lakukan pada tanggal 14 Februari nanti.

“Ini kan menjadi tanggungjawab kami kedepan, untuk bagai mana memgamankan Pilkada yang aman, damai dan kondusif,” pungkas Kapolres Pulpis.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog