KPU Simulasi Pencoblosan, Pemilih Disabilitas Diprioritaskan

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Pemilih Disabilitas akan mendapatkan perhatian lebih pada saat pemungutan suara pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.

~ Advertisements ~

Itu juga dilakukan saat simulasi tata cara pencoblosan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru di Hotel Novotel Rabu (31/1/23).

~ Advertisements ~

Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Banjarbaru, Dahtiar meyakinkan bahwa seluruh jajaran penyelanggara sudah dilakukan bimbingan teknis.

~ Advertisements ~

“Semua petugas KPPS sudah dilakukan bimbingan, bahwa pemilih disabilitas akan didahulukan. Bahkan akan diberikan tempat khusus di setiap TPS,” terangnya.

~ Advertisements ~

Dahtiar juga menjelaskan, bahwa simulasi pemungutan suara dilakukan semirip mungkin dengan pemilihan sebenarnya.

Hal itu, menurutnya agar saat pemungutan suara nanti semua sudah terbiasa.

“Harapan kami pada saat pemungutan suara bisa lancar dan tidak ada kendala. Simulasi semacam ini memang harus dilakukan,” tambahnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa pemilih yang datang di TPS harus sesuai dengan DPT.

“Petugas KPPS harus memastikan mereka memberikan surat suara kepada yang sudah terdaftar di(Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Tambahan (DPTB). Kemudian untuk pemilih disabilitas akan ada pendamping pada saat pemilihan,” katanya.

Hegar menambahkan, pendamping tidak boleh mempengaruhi pada saat di bilik suara.

“Biasanya yang akan jadi pendamping adalah keluarga dekat, nah pendamping tidak boleh membocorkan apapun yang dipilih. Kalau sampai membocorkan maka itu dianggap pelanggaran,” pungkasnya.