NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Sebanyak tiga buah rumah di Komplek Rumah Dibas PT PLN Kalselteng Kebakaran Jalan Panglima Batur RT 01, RW 06 Kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru, ludes dilalap sijago merah pada Kamis (8/2/24) malam sekitar pukul 22.5 Wita.
Selah dilakukan olah TKP oleh bagian Inafis Polres Banjarbaru, dugaan kuat kejadian tersebut bermula dari korsleting listrik karena kabel sudah usang.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasat Reskrim, Iptu Zuhri Muhammad menjelaskan kejadian kebakaran diduga kuat terjadi korsleting arus listrik.
“Dugaan kami dari olah TKP kabel instalasi pada bagian dalam bangunan yang telah usang dan koyak korslet dan mengakibatkan percikan api,” ucap Zuhri saat dikonfirmasi Jumat (9/2/24) malam.
Zuhri juga menjelaskan pihaknya menemukan beberapa fakta yang menguatkan bahwa kebakaran di Komplek Kantor PLN Wilayah Kalselteng ini terjadi akibat korsleting listrik.
“Ketiga bangunan yang terbakar hanya satu unit yang ditempati yaitu rumah nomor A16. Sedangkan rumah nomor A14 dan A15 dalam keadaan kosong, api diduga dari rumah nomor A14. Karena penghuni yang lama sudah pindah tugas sejak 4 bulan yang lalu,” terngnya.
Sementara menurut keterangan saksi mata yang merupakan petugas keamanan di wilayah tersebut mengatakan memang api muncul dari rumah yang sudah tidak berpenghuni yaitu rumah nomor A 14.
“Setelah saya melihat api pada saat patroli sya langsung kembali ke pos menyampaikan kejadian itu kepada rekan saya. Setelah itu saya balik lagi ke lokasi api sudah membesar,” terang petugas bernama Arianor (30 tahun) itu.
Ia juga menuturkan bahwa sebelum kembali ke pos jaga sempat melihat adanya percikan api diiringi suara ledakan kecil pada bagian atap rumah.
“Saya sempat mendengar suara ledakan kecil seperti ledakan dari korsleting listrik. Mungkin dari ledakan itu api membesar,” katanya.
Dari tiga rumah yang terbakar itu salah satunya dihuni oleh Anggun (33 tahun) beserta suami dan anaknya.
Tetapi saat kejadian Anggun hanya bersama dua anaknya di rumah.Anggun menjelaskan pada saat kejadian dirinya bersiap tidur dan belum mengetahui ada kebakaran. Ia baru mengetahui ada kebakaran setelah satpam mengetuk pintu rumahnya.
“Sempat kaget, setelah diberitahu satpan saya langsung keluar bersama anak-anak dan menyelematkan diri ke rumah tetangganya. Awalnya tidak tau ada api, setahu saya ada asap gitu aja,” katanya.
Ia mengaku sempat menyelamatkan barang-barang milik Anggun beserta dokumen penting.
“Karena api belum sempat masuk ke dalam rumah, saya sempat menyelamatkan barang-barang sebagian termasuk dokumen,” pungkasnya.
