Komando Distrik Militer 1004/Kotabaru Terlibat Aktif dalam Kegiatan Penanaman Mangrove di Desa Gedambaan

23 Februari 2024
Penanaman Mangrove di Desa Gedambaan terkait kelestarian hutan dan lingkungan (Foto.wiranata/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Mangrove, hutan khas di daerah pasang surut, menjadi fokus utama dalam kegiatan penanaman yang melibatkan Komando Distrik Militer 1004/Kotabaru (Kodim 1004/Ktb), Polres Kotabaru, Lanal Kotabaru, dan instansi terkait.

~ Advertisements ~

Kasdim Kodim 1004/Ktb Mayor Arm Agus Surya Sulendra, S.E, Sertu Apm Oc Dedi BP Lanal Kotabaru, AKP Abdul Rauf, S.I.K. M.H. CPHR. CBA. Kabagops Polres Kotabaru, dan Lidyawati, S.T Pengawas Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, serta anak-anak Pramuka Kotabaru aktif terlibat dalam penanaman ±1000 bibit mangrove di Desa Gedambaan pada Rabu (21/2/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kasdim Kodim 1004/Ktb, Mayor Arm Agus Surya Sulendra, membuka kegiatan tersebut dan secara resmi memulai penanaman bersama undangan serta masyarakat setempat.

~ Advertisements ~

Penanaman dilakukan dengan teknik pembibitan dan pengayaan menggunakan metode penanaman jarak bervariasi.

~ Advertisements ~

Rizhopora Mucronata dan Rizhopora Stylosa menjadi jenis bibit mangrove yang ditanam untuk pemulihan ekosistem di kawasan pesisir.

Pentingnya keberadaan mangrove dalam aspek fisik, ekologis, dan ekonomis menjadi sorotan utama.

Fungsi fisiknya mencakup perlindungan terhadap sedimentasi, abrasi, instrusi air laut, dan penahan badai.

Di sisi ekologis, hutan mangrove menjadi tempat hidup, perlindungan, dan sumber pakan bagi biota laut.

Secara ekonomis, mangrove menjadi tempat rekreasi, sumber bahan bangunan dan kayu bakar, serta mata pencaharian masyarakat nelayan.

Mayor Agus Surya Sulendra menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem mangrove.

“Dengan adanya kegiatan penanaman ini, masyarakat diharapkan ikut serta dalam menjaga ekosistem mangrove di kawasan pesisir Kotabaru,” ujar Mayor Agus.

Penanaman mangrove ini dilaksanakan serentak di wilayah KODAM VI/Mulawarman dalam rangka kunjungan KSAD TNI AD ke Kaltim.

Mayor Agus menjelaskan bahwa tidak semua kodim melaksanakan penanaman ini, hanya kodim yang memiliki wilayah pesisir yang ditunjuk untuk melaksanakan penanaman.

Kasdim Kodim 1004/Ktb bersama Kabagops Polres Kotabaru serta Pengawas Bidang Tata Lingkungan DLH Kotabaru (Foto.wiranata/newsway.id)

Lidyawati, S.T, Pengawas Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Semoga kegiatan ini memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat terkait kelestarian hutan dan lingkungan,” ungkap Lidyawati.

Kegiatan penanaman mangrove di Desa Gedambaan diakhiri dengan harapan bahwa upaya ini dapat memulihkan dan memperbaiki kualitas serta mempertahankan hutan mangrove.

Selain itu, diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara fisik, ekologis, maupun ekonomis bagi masyarakat pesisir Kotabaru.

Tinggalkan Balasan