NEWSWAY.ID, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, melalui Dinas Kesehatan, menggelar acara penyambutan tujuh peserta Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan I tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Area Perkantoran Bupati Kotabaru Sebelimbingan pada Jum’at (23/02/2024).


Penerimaan peserta PIDI menjadi tradisi tahunan di Kabupaten Kotabaru sejak 2015, dan hingga kini, seleksi peserta tetap dilakukan dengan ketat, memenuhi kriteria yang ditetapkan sebagai wahana pelaksanaan Program PIDI oleh Kementerian Kesehatan RI.

Program Internship dianggap sebagai upaya bersama antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mendukung transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).

Sekretaris Daerah Kotabaru, Drs. H. Said Akhmad, MM., menyatakan bahwa keberadaan Dokter Internship sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Rumah Sakit dan Puskesmas.
“Ini bertujuan agar SDM Kesehatan dapat berkembang dan kompeten, baik secara permanen maupun dalam skala temporer sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ucap H. Said Akhmad
Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak, SKM., MAP menyerahkan peserta PIDI kepada Direktur Rumah Sakit Jaya Sumitra drg. Andriyan Wijaya MM dan kepada Kepala Puskesmas Serongga.
Program PIDI berlangsung selama satu periode atau setahun, dimulai dari Februari 2024 hingga Februari 2025.
“Program PIDI memberikan manfaat signifikan bagi Kabupaten Kotabaru dengan mendapatkan tambahan tenaga medis untuk Pelayanan Medis, meskipun mereka tetap didampingi oleh Dokter Pendamping,” ungkap Erwin.
Dinas Kesehatan Kotabaru berkomitmen untuk menyediakan insentif bagi para peserta PIDI.
Pemerintah Daerah, melalui Dinas Kesehatan, akan terus berupaya memfasilitasi peserta PIDI hingga ke puskesmas.
Erwin menambahkan Pada tahun ini, pihak dinas kesehatan mengalokasikan insentif internsip sebesar Rp. 2.000.000 per orang per bulan.
Dinas kesehatan juga akan memperhatikan alokasi khusus seperti anggaran perpindahan peserta dari RSUD ke Puskesmas dan sebaliknya, serta fasilitasi mess Dinas Kesehatan yang perlu ditingkatkan lagi.
Tujuh peserta PIDI akan ditempatkan di dua lokasi, yakni RSUD Pangeran Jaya Sumitra sebanyak empat orang dan Puskesmas Serongga sebanyak tiga orang.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pelayanan kesehatan di Kabupaten Kotabaru.