NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin sampai sampai sejauh in masih fokus dalam melaksanakan pembangunan di Kota Banjarbaru walapuan waktu menuju Pilkada terus berjalan.
Bahkan saat disinggung soal hasil survey yang menempatkan namanya di urutan tertinggi, Aditya masih belum tertarik membahas pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode selanjutnya.
“Terimakasih atas survey yang dilakukan terhadap elektabiliras saya keterkaitan dengan Pilkada, tetapi sampai saat ini saya masih fokus dengan program pembangunan masyarakat,” jelasnya seusai membuka Festival Salikur (30/3/2024) malam di lapangan Murdjani.
Namun Aditya juga sempat menyampaikan kepada sejumlah media bahwa pada saatnya akan disampaikan maju lagi sebagai calon Wali Kota petahana di Kota Banjarbaru.
“Nanti kalau audah saatnya akan saya sampaikan maju dengan siapa saja pengusungnya dan siapa pasangannya,” tegasnya.
Setelah itu, Aditya justru membeberkan beberapa program yang harus segera dirampungkan agar masyarakat bisa menikmati pelayanan secara maksimal.
“Masih banyak proyek yang harus diselesaikan, seperti pembangunan geduk Diadukcapil, melanjutkan pedestrian jalan Panglima Batur, pemasangan lampu ETLE dan proyek-proyek lain. Jadi nanti saja bicara soal Pilkada,” tambahnya.
Sebelumnya santer diberitakan bahwa Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) merilis hasil survey elektabilitas bakal calon kepala daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel), salah satunya adalah Kota Banjarbaru.
Dari hasil survey yang disiarkan melalui siaran langsung di akun YouTube LSPP pada Jumat (29/3/2024), muncul sejumlah nama-nama kandidat orang nomor satu di Banjarbaru.
Ternyata dari hasil survey tersebut, nama Aditya Mufti Ariffin menduduki peringkat pertama yakni sebesar 52,38 persen.
“Aditya Mufti Ariffin unggul dengan meraih persentase 52,38 persen sebagai calon Wali Kota yang diharapkan,” ucap Direktur Riset Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) Safa Muzdalifah, dikutip dari siaran langsung akun YouTube LSPP, Sabtu (30/3/2024).
