Ahli Pers Desak Polisi Ungkap Misteri Kematian Jurnalis Juwita

25 Maret 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Ahli Pers Dewan Pers Kalimantan Selatan (Kalsel), Faturrahman, mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus kematian jurnalis Newsway.co.id, Juwita.

~ Advertisements ~

Ia menilai perlu adanya titik terang apakah kematian almarhumah berkaitan dengan aktivitas jurnalistiknya atau faktor lain yang bersifat pribadi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Bagaimanapun, kasus kematian Juwita ini harus diungkap oleh aparat kepolisian,” ujar Faturrahman melalui pesan WhatsApp, Selasa (25/3/2025).

Ia menambahkan, penyelidikan yang transparan akan menjawab apakah ada keterkaitan antara kematian Juwita dengan berita yang pernah ditulisnya.

Ahli Pers Dewan Pers Kalimantan Selatan (Kalsel), Faturrahman (foto.ist/newsway.co.id)

Dugaan Terkait Perjalanan Juwita Sebelum Meninggal

Faturrahman, yang akrab disapa Bang Atui, berspekulasi bahwa Juwita mungkin menemukan fakta sensitif saat perjalanannya, yang berpotensi menjadi bahan pemberitaan.

“Seorang jurnalis selalu memiliki kepekaan terhadap berbagai hal yang ia lihat dan alami. Bisa saja di tengah perjalanan, Juwita menemukan sesuatu yang bernilai jurnalistik,” ungkapnya.

Namun, ia juga mencatat bahwa pada hari Juwita meninggal, tidak ada agenda peliputan yang diberikan oleh kantornya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa seorang jurnalis kerap menghadapi situasi di mana berita bisa muncul kapan saja, bahkan di luar agenda resmi.

Pelajaran Berharga bagi Jurnalis

Dari tragedi ini, Bang Atui mengingatkan rekan-rekan jurnalis untuk selalu memperhatikan keselamatan dalam bertugas. Ia menekankan tiga lapisan perlindungan yang harus diperhatikan oleh wartawan, yaitu:

  1. Perlindungan diri sendiri, dengan selalu waspada terhadap situasi sekitar.
  2. Perlindungan dari media tempat bekerja, termasuk dukungan dalam aspek keselamatan.
  3. Perlindungan dari aparat hukum, seperti kepolisian dan lembaga lainnya.

Ia berharap kasus ini segera terungkap dan menjadi bahan refleksi bagi dunia pers agar semakin memperhatikan keselamatan jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog