NEWSWAY.ID, KOTABARU – Kecemasan melanda warga sekitar Jalan Raya Pulau Laut km. 10, depan Pengadilan Agama, Kotabaru, menyusul amblesnya jembatan yang merupakan jalur vital di wilayah tersebut.

Kepala Desa Stagen, H. Napirin, telah beberapa kali berusaha berkomunikasi dengan Kecamatan Pulau Laut Utara, menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan yang ambles.


Dalam pernyataannya, beliau mengungkapkan kekhawatirannya akan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan, terutama setelah insiden serupa terjadi beberapa kali.

Ia berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan preventif untuk mencegah risiko kecelakaan.


“Saya sudah beberapa kali mencoba berkomunikasi dengan Kecamatan Pulau Laut Utara terkait amblesnya jembatan ini. Kondisinya semakin memprihatinkan, dan kita khawatir akan terjadi kecelakaan jika tidak segera ditangani,” ungkap H. Napirin.
Sementara itu, Kapolsek Pulau Laut Utara, IPDA M. Rifani, melalui BHABINKAMTIBMAS Desa Stagen, AIPDA Benthur Sihotang, menghimbau seluruh pengendara yang melintas dan melewati jembatan tersebut agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam berkendara.
Himbauan ini disampaikan sebagai respon atas kondisi amblesnya jembatan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Kondisi jembatan yang ambles ini sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan. Kami menghimbau agar semua pengendara meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” ucap AIPDA Benthur.
Kasus amblesnya jembatan ini menarik perhatian serius, menuntut respons cepat dan tindakan preventif yang memadai.

Keterlibatan pihak desa dan aparat kepolisian menunjukkan pentingnya kerja sama untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di sekitar wilayah Desa Stagen.
Dalam menyikapi permasalahan ini pihak terkait harus segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan masyarakat yang menjadi prioritas utama.
Harapannya, langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk menangani permasalahan ini dan mencegah potensi risiko bagi pengguna jalan di masa mendatang.