NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pengerjaan Jembatan Djanias Djangkan di Kota Pulang Pisau masih terus berlangsung dengan target penyelesaian dalam tiga bulan ke depan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, Tandean Indrabella, mendorong pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini untuk bekerja secara profesional.
“Kita tidak ingin pekerjaan ini berlarut-larut hingga mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat. Kami mendorong agar pengerjaannya dilakukan secara profesional dan selesai sesuai waktu yang ditentukan,” ujar Tandean pada Rabu (21/5/2024).
Meskipun jembatan ditutup dan jalur alternatif telah dibuat untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar, Tandean mengharapkan perhatian khusus dari pemerintah daerah terhadap penggunaan jalur alternatif oleh kendaraan angkutan.
Angkutan dengan muatan di atas delapan ton berpotensi merusak jalan. DPRD Pulang Pisau, lanjut Tandean, sedang membahas peraturan daerah terkait angkutan umum dan khusus.
Legislator Partai Golkar ini mengaku sering menerima berbagai keluhan dari masyarakat terkait kondisi jembatan tersebut.
Masyarakat mengusulkan, saat musyawarah perencanaan pembangunan beberapa waktu lalu, bahwa kondisi oprit jembatan terlalu curam dan membahayakan pengguna jalan.
Meskipun demikian, Tandean menyambut baik upaya pemerintah daerah yang, meskipun di tengah keterbatasan anggaran, tetap menganggarkan untuk pemeliharaan oprit jembatan sebagai jawaban atas usulan masyarakat.
