Angka Hunian Rendah, RSUD NAS Didorong Lakukan Branding

by
8 Desember 2024
Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi meninjau layanan tambahan di RSUD NAS. (Foto : Kuntari / newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Angka hunian di RSUD Nyi Ageng Serang (NAS), Kulon Progo, DIY dinilai masih rendah. Pemerintah setempat lantas mendorong agar rumah sakit ini melakukan branding dan strategi marketing sebagai upaya menjadi rumah sakit pilihan masyarakat.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menilai, perkembangan RSUD NAS sejak 10 tahun berdiri sudah sangat baik. Rumah sakit ini memiliki sarana prasarana yang memadai untuk melayani masyarakat.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Seperti hari ini ada penambahan CT-scan, ruang ICU, ruang isolasi dan sebagainya,” kata Siwi dalam puncak acara peringatan HUT ke-10 RSUD NAS, Minggu (8/12/2024).

~ Advertisements ~

Kendati demikian, RSUD NAS menurut Siwi masih memiliki PR berat. Rumah sakit ini perlu mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan berbagai fasilitas dan sarana prasarana yang tersedia. RSUD NAS diminta memperkuat marketing untuk menambah tingkat hunian.

~ Advertisements ~

“Bukan maksudnya mengajak masyarakat sakit, tetapi memanfaatkan layanan kesehatan jika membutuhkan. Branding diperlukan agar RSUD NAS menjadi andalan di Kulon Progo dengan pelayanan yang tidak lagi diragukan,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, dr Sri Budi Utami mengatakan, angka hunian RSUD NAS saat ini masih 35 persen. Padahal idealnya, angka hunian 70 persen agar sebuah rumah sakit bisa beroperasi normal.

“Tapi karena RSUD NAS milik pemerintah sehingga tertolong subsidi untuk operasionalnya,” kata dr Budi.

dr Budi kemudian meminta RSUD NAS melakukan branding dan promosi terkait kualitas SDM dan kelengkapan sarana prasarana yang dimiliki. Peresmian ambulans dengan spek tinggi, alat CT-scan, radiologi dan sebagainya diyakini mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit ini.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD NAS, drg Theodola Baning Rahajujati mengatakan, puncak acara peringatan HUT ke-10 RSUD NAS dilaksanakan dengan penambahan berbagai layanan kesehatan. Di antaranya menyediakan ambulans emergency, CT-scan, gedung perawatan intensif dan ruang isolasi unit II.

Selain itu, juga ada tambahan ruang hemodialisis yang dilengkapi 10 tempat tidur, penambahan unit layanan rawat jalan berupa fisioterapi dan imunisasi serta memperluas ruang rawat jalan.

RSUD NAS juga berupaya meningkatkan kapasitas SDM sesuai standar kualifikasi, melatih dokter, perawat dan petugas radiologi serta menyekolahkan dokter umum menjadi dokter spesialis. Diakui drg Baning, pihaknya masih mengalami kekurangan dokter spesialis yakni radiologi, penyakit kulit, mata dan bedah mulut.

“Untuk meningkatkan angka hunian, kami berupaya membangun jejaring dengan puskesmas, dokter praktik mandiri dan klinik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog