NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Masa depan Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala Barito Putera kini berada di ujung tanduk. Kekalahan 1-3 dari Arema FC pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Jumat (1/11/2024), membuat posisi pelatih berpengalaman itu kian terancam.
Kekecewaan suporter setia Barito Putera, Barito Mania, semakin memuncak. Desakan agar Rahmad Darmawan mundur semakin lantang terdengar, bahkan tagar #RDHarusOut viral di berbagai akun media sosial pendukung Barito Putera.
“Sudah cukup, sudah akhiri saja, #GantiPelatih,” tulis salah satu komentar dari akun arisfadillah4 di Instagram @Bartman.id.
Keluhan yang sama juga disuarakan oleh banyak suporter lainnya yang menilai performa Barito Putera sangat tidak konsisten hingga pekan ke-10.
Ketua Barito Mania (Bartman), Dedy Sattardi, juga menegaskan bahwa suporter sepakat agar manajemen segera mengambil langkah tegas untuk mengganti pelatih.
“Kami semua sepakat agar RD dipecat atau mengundurkan diri dari kursi kepelatihan. Jika dibiarkan terus, Barito Putera bisa semakin merosot,” ungkap Dedy pada Sabtu (2/11) malam.
Menurut Dedy, evaluasi kinerja pelatih sangat mendesak dilakukan oleh manajemen agar Barito Putera bisa segera berbenah dan kembali menunjukkan performa terbaiknya.
“Kami berharap ada ketegasan dari manajemen untuk memperbaiki prestasi Barito Putera,” tambahnya.
Di tengah desakan agar Rahmad Darmawan hengkang, muncul rumor bahwa Barito Putera tengah menjajaki kemungkinan mendatangkan pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon, untuk menggantikan posisinya.
Kim Do-hoon dikenal sebagai pelatih berprestasi dengan empat gelar juara di dua liga berbeda, yaitu bersama Ulsan Hyundai di Korea Selatan dan Lion City Sailors di Singapura.
Dengan status tanpa klub saat ini, Barito Putera diyakini memiliki peluang besar untuk mendatangkan pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Tawaran kontrak menarik dan nilai gaji yang kompetitif bisa menjadi senjata andalan Barito Putera untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.
Nasib Rahmad Darmawan kini berada di tangan manajemen Barito Putera, yang harus segera mengambil keputusan demi masa depan tim di Liga 1 musim ini.
