NEWSWAY.ID, KOTABARU – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi Kehumasan guna memperkuat jaringan pengawasan pemilihan kepala daerah.
Acara ini berlangsung pada Rabu (13/11/2024) di Ballroom lantai 4 Hotel Grand Surya Kotabaru dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta media.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kotabaru, Raga Gapila Jatsuka, S.Kom., dalam laporan pembukaan, menyatakan bahwa rapat ini merupakan langkah penting untuk menggalang partisipasi publik, terutama media, dalam menjaga kualitas Pilkada 2024 di Kabupaten Kotabaru.
“Pengawasan Pilkada bukan hanya tugas internal Bawaslu, tetapi juga membutuhkan dukungan media sebagai mitra dalam menyampaikan informasi yang kredibel kepada masyarakat. Dengan adanya media, publik dapat lebih teredukasi dan memiliki akses ke informasi yang seimbang,” jelas Raga.
Selain melibatkan media, Bawaslu juga berkolaborasi dengan pihak Kepolisian dalam upaya membangun sinergi pengawasan yang kuat.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap tercipta ruang informasi yang berimbang dan mendorong kepercayaan publik pada proses Pilkada,” lanjutnya.
Raga menegaskan bahwa rapat ini juga bertujuan membekali insan humas Bawaslu dengan keterampilan khusus dalam pengelolaan informasi agar mampu menyajikan berita yang mendidik dan relevan bagi masyarakat. Ia menambahkan,
“Dalam mengawasi jalannya Pilkada, partisipasi dari masyarakat sangat diperlukan. Bawaslu memiliki kewajiban untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam pengawasan ini.”
Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta, termasuk anggota Panwaslu Kecamatan, rekan media, perwakilan mahasiswa, tokoh masyarakat, dan instansi pemerintah terkait. Narasumber yang hadir di antaranya Rusdiansyah, seorang pegiat pemilu; IPTU Agus Riyanto, Kasi Humas Polres Kotabaru; serta Ahmad Nurahsin Q, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotabaru.
Komisioner Bawaslu Kotabaru, Andi Ishaq Suriansyah, yang juga Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas (P2H), menekankan pentingnya peran humas dalam mengawal proses Pilkada.
“Kita perlu waspada terhadap isu negatif yang berkaitan dengan SARA dan ujaran kebencian. Bawaslu sebagai pengawas yang diamanatkan undang-undang, berkewajiban mengawal jalannya Pilkada demi kelancaran dan ketertiban,” ujar Andi.
Ia juga mengajak seluruh Panwascam di Kabupaten Kotabaru untuk memaksimalkan media sosial sebagai alat penyebaran informasi pengawasan.
“Kami mendorong para pengawas untuk aktif di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan Twitter. Kehumasan adalah wajah kita, maka dari itu publik harus melihat kita aktif dalam pengawasan,” tambahnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Kotabaru, Rony Syafriansyah, S.I.Kom., yang didampingi oleh jajaran komisioner Bawaslu lainnya.
Dalam sambutannya, Rony mengajak semua pihak yang terlibat untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024.
“Pilkada ini akan menjadi momentum penting bagi kita semua, dan kami berharap dukungan dari semua pihak untuk memastikan pemilihan berlangsung dengan baik pada 27 November mendatang,” terang Rony.
