NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Festival Kuliner Banjar yang digelar di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar semakin semarak dengan kehadiran berbagai olahan khas daerah. Salah satunya datang dari Kecamatan Paramasan yang menonjolkan bahan pangan unggulannya, yaitu beras merah asli daerah setempat.
Helda, salah satu peserta dari Paramasan menjelaskan, beras merah tersebut memiliki keistimewaan dibandingkan produk serupa dari daerah lain.
“Kalau beras merah dari Jawa biasanya agak keras, sedangkan beras merah dari Paramasan lebih pulen dan lembut, mirip beras putih biasa. Itu yang membuatnya berbeda,” jelasnya, Kamis (25/09/2025).
Dalam lomba, Helda bersama tim menyajikan beragam menu berbahan dasar hasil daerahnya, seperti pepes tahu patin, bubur beras merah khas Paramasan dicampur ikan patin, hingga minuman segar berupa jus madu asli Paramasan. Semua bahan, terutama beras dan madu, diambil langsung dari hasil pertanian dan perhutanan warga setempat.
Meski ikan yang digunakan bukan berasal dari Paramasan, Helda menegaskan, bahan utama seperti beras merah dan madu adalah hasil murni dari daerahnya sendiri.
“Ini salah satu cara kami memperkenalkan produk lokal, agar masyarakat luas tahu kalau Paramasan punya potensi pangan yang berbeda dan berkualitas,” tuturnya.
Kehadiran beras merah Paramasan dalam festival ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi potensi pangan lokal yang layak dipasarkan lebih luas. Dengan teksturnya yang pulen, beras merah tersebut diharapkan mampu bersaing dengan produk daerah lain dan menjadi ikon khas Kecamatan Paramasan.(nw)