BPBD Banjar Gelar Sosialisasi KENCANA, Wujudkan Kecamatan Tangguh Bencana

23 Oktober 2025
Sosialisasi kecamatan tangguh bencana tahun 2025 (Foto : BPBD Banjar/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) Tahun Anggaran 2025 di Aula Kecamatan Martapura, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan ini diikuti sekitar 120 peserta yang terdiri dari perangkat desa dan kecamatan se-Kabupaten Banjar, terbagi dalam dua angkatan masing-masing 60 orang.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

“Semoga Gerakan KENCANA di Kabupaten Banjar dapat berjalan efektif dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, sejalan dengan visi Banjar MANIS (Maju, Mandiri dan Agamis),” ujarnya.

Yayan menegaskan, pentingnya peran aparatur kecamatan dan desa dalam membangun kesiapsiagaan di wilayah masing-masing.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap aparatur kecamatan dan desa bisa menjadi penggerak utama dalam mengedukasi masyarakat tentang mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. KENCANA bukan hanya sekadar program, tetapi gerakan nyata untuk membangun kelembagaan tangguh di tingkat kecamatan,” ucapnya.

Ia menyebut, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memastikan setiap wilayah memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi potensi bencana.

“Dengan terbentuknya Kecamatan Tangguh Bencana, kami ingin setiap aparatur dan masyarakat dapat berkoordinasi cepat serta mampu melakukan penanganan awal secara mandiri sebelum bantuan datang,” jelasnya.

Program KENCANA sendiri merupakan bagian dari dua gerakan besar, yakni Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana untuk mitigasi bencana dan Program Bangga Kencana yang berfokus pada peningkatan kualitas keluarga melalui perencanaan kependudukan dan keluarga berencana.

Adapun materi sosialisasi yang diberikan meliputi:

  1. Pengantar umum tentang Kecamatan Tangguh Bencana
  2. Komunikasi dan edukasi kebencanaan
  3. Rencana kerja kolaboratif
  4. Kajian risiko
  5. Pertolongan pertama terhadap kejadian bencana
  6. Penyusunan skenario simulasi
  7. Praktik lapangan

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Tim Teknis BPBD Kabupaten Banjar. Tim menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan relawan desa dalam membangun ketangguhan wilayah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap kecamatan di Kabupaten Banjar mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang siaga, tangguh, dan berdaya menghadapi ancaman bencana sekaligus mendukung terwujudnya Kabupaten Banjar yang aman, tangguh dan berketahanan.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog