BPBD Pulpis Gelar Pelatihan Kajian Kebutuhan Pascabencana untuk Tingkatkan Kapasitas Daerah

Peserta dan bupati Pulpis foto bersama usai membuka acara. ( Foto : Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) terus berupaya meningkatkan kapasitas daerah dalam penanganan bencana. Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Penghitungan Kajian Kebutuhan Pascabencana (Coaching Clinic) yang digelar di Rumah Bambu, Desa Buntoi, Senin, (27/10/2025).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i, didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam sambutannya, Bupati H Ahmad Rifa’i menyampaikan bahwa penanganan pascabencana merupakan tahap krusial dalam proses pemulihan daerah terdampak bencana. Menurutnya, kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi harus mencakup seluruh sektor, mulai dari infrastruktur, ekonomi, sosial, hingga permukiman.

“Penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab BPBD semata, melainkan tanggung jawab kita semua. Pemerintah daerah, dunia usaha, media massa, akademisi, dan masyarakat harus berkolaborasi agar penanganan bencana menjadi lebih optimal dan efektif,” ujar Rifa’i.

Ia menambahkan, bencana memang tidak dapat dihindari, namun dampaknya bisa diminimalkan melalui upaya mitigasi yang baik. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di daerah.

Lebih lanjut, Bupati meminta agar BPBD bersama SKPD terkait mampu mengintegrasikan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana ke dalam rencana pembangunan daerah, sehingga penanganan bencana menjadi bagian dari kebijakan pembangunan berkelanjutan.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat melakukan pendataan dan penghitungan kerugian secara akurat terhadap dampak bencana, baik karhutla, banjir, maupun bencana lainnya. Data ini akan menjadi dasar penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi yang nantinya diusulkan ke BNPB,” tuturnya.

Bupati juga mengimbau seluruh camat untuk mendukung kegiatan tersebut dengan memberikan data lapangan dan membantu proses pengolahan informasi, agar usulan bantuan pascabencana dapat tersusun secara komprehensif dan tepat sasaran.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog