BPBD Pulpis Himbau Masyarakat Waspada Banjir dan Hewan Buas Di Musim Hujan.

Kepala BPBD Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki saat mengunjungi SPM 2 Jabiren yang terdampak Banjir ( Foto : Istimewa/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini membuat beberapa titik terjadi banjir di kecamatan Jabiren, kabupaten Pulang Pisau, selain merendam wilayah pemukiman juga banjir terjadi di sekolah SMP 2 Jabiren.

~ Advertisements ~

Kepala Badan penanggulangan Bencana (BPBD) kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki Menyampaikan, Hujan yang terjadi mulai sore hingga malam hari selama 1 minggu terakhir menyebabkan banjir, salah satu Desa yang terendam banjir di Tumbang Nusa dan merendam salah satu sekolah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

” Di musim penghujan, tidak bisa dipungkiri beberapa titik pasti terjadi banjir, seperti saat ini sudah terjadi banjir di Kecamatan Jabiren, Tepatnya di Timbang Nusa di wilayah pemukiman masyarakat, bahkan ada satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni di SMP 2 Jabiren raya Dengan ketinggian banjir sekitar 10 Centi meter ” Kata Osa Selasa, (3/12/2024)

~ Advertisements ~

Kendati demikian Osa mengatakan, untuk saat ini jalan raya Tumbangnusa masih aman tidak terjadi banjir, untuk pengguna jalan masih bisa menggunakan dengan aman. namun dibeberapa titik Pemukiman Masyarakat sudah terjadi banjir.

~ Advertisements ~

Lanjut Osa menjelaskan saat musim Penghujan Bukan hanya banjir yang harus diwaspadai tapi juga hewan Buas yang bisa saja masuk ke pemukiman bahkan Masuk kedalam rumah.

” Genangan air atau banjir yang terjadi di musim penghujan saat ini membuat beberapa hewan liar berbahaya dan berbisa masuk ke pemukiman. Tingkat kewaspadaan itu dperlukan terutama bagi pemukiman yang dekat dengan daerah sepadan sungai, selan banjir yang harus diwaspadai adalah hewan melata yang bisa saja masuk kedalam rumah ” Jelasnya.

Selain itu lanjut Osa, upayakan mengecek arus pendek listrik yang bisa saja membahayakan keselamatan masyarakat.

Osa juga menghimbau, jika masyarakat tidak punya kepentingan yang mengharuskan keluar rumah, lebih baik dirumah saja untuk menghindari hal – hal yang tidak di inginkan, mengingat curah hujan yang tinggi diberangi dengan petir dan kilat yang bisa membahayakan. Pungkasnya.