NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan akan membongkar Jembatan Jalan A. Yani Kilometer 31 yang berada di dekat Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Adi Royan Pratama, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, menyatakan bahwa Dishub Banjarbaru sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas sebagai langkah mitigasi terkait rencana pembongkaran jembatan. Persiapan ini dilakukan setelah Dishub Banjarbaru menghadiri rapat koordinasi mengenai pengalihan arus lalu lintas tersebut.
“Kami sepakat untuk melakukan penutupan total saat pembongkaran. Tadinya ada ide untuk menutup sebagian atau per jalur, tapi Dishub Banjarbaru mengusulkan agar ditutup sepenuhnya,” katanya saat dijumpai di kantor baru Dishub Banjarbaru, Jalan Palam Raya, Guntung Manggis, Rabu (21/5/2025) sore.
Adi Royan menjelaskan bahwa jika penutupan jalan dilakukan per jalur, pembongkaran jembatan dikhawatirkan akan memakan waktu lebih lama dari target Desember 2025. Hal ini penting mengingat di bulan tersebut akan ada Haul Guru Sekumpul, yang berarti proyek ini bisa mengganggu acara besar tersebut.
Setelah keputusan penutupan total disepakati, Dishub Banjarbaru segera menyiapkan pengalihan arus lalu lintas. Sebagai hasilnya, beberapa jalur alternatif telah disiapkan bagi pengendara selama penutupan Jalan A. Yani Kilometer 31 akibat pembongkaran jembatan.
“Pertama, rute alternatif dari Banjarmasin menuju bandara adalah melalui jalan baru bandara, dilanjutkan ke Jalan Bina Putra, dan kemudian Jalan Sapta Marga. Ketiga jalur ini akan bertemu di Jalan Karang Anyar I, yang langsung mengarah ke bandara. Dari sana, belok kiri menuju Jalan Kebun Karet, lalu keluar di SPBU Loktabat. Selanjutnya, belok kiri untuk mencapai Simpang Empat Banjarbaru dan melanjutkan perjalanan ke arah Hulu Sungai,” jelas Adi Royan.
Untuk alternatif kedua, bagi pengguna jalan dari Martapura atau Hulu Sungai, mereka bisa masuk ke Jalan Trikora setelah melewati Bundaran Simpang Empat dan Jalan Mistar Cokrokusumo. Setelah itu, belok kanan untuk kembali masuk ke Jalan Trikora dan ikuti jalan tersebut sampai ke perempatan LIK Liang Anggang.
“Kalau ada warga yang memang harus masuk kota, khususnya kendaraan kecil, mereka tetap bisa lewat Jalan A Yani. Nanti, jalur alternatifnya itu lewat Jalan RO Ulin kalau mau ke arah Banjarmasin,” kata Adi Royan. “Setelah itu, tinggal masuk Jalan Trikora dan lurus saja sampai Banjarmasin.” Ucapnya.
