BPPSDMP Gelar Audiensi Bersama Bupati Banjar, Bahas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

BPPSDMP gelar audiensi bersama Bupati Banjar (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menggelar audiensi bersama Bupati Banjar yang berlangsung di Lantai 1 Mahligai Sultan Adam, Selasa (20/5/2025).

~ Advertisements ~

Audiensi ini bertujuan untuk membahas percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Banjar, yang menjadi bagian dari program nasional pembentukan koperasi berbasis komunitas di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala BPPSDMP, Dr. Idha Widi Arsanti, yang hadir mewakili Wakil Menteri Pertanian selaku Pelaksana Harian (Plh) Satgas Pembentukan Koperasi Merah Putih, menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam mendukung percepatan program tersebut.

“Berdasarkan target nasional, seluruh desa dan kelurahan di Indonesia harus memiliki koperasi berbasis komunitas. Di Kabupaten Banjar, kami menargetkan pembentukan koperasi di 290 desa/kelurahan bisa rampung sebelum akhir Juni 2025 sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa dalam audiensi tersebut telah dicapai kesepakatan strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banjar dan dinas terkait untuk mendukung kelancaran program.

~ Advertisements ~

“Alhamdulillah, kita sepakat untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar,” jelas Dr. Idha.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dr Idha Widi Arsanti (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa proses pembinaan dan pelatihan koperasi akan dilakukan setelah seluruh koperasi terbentuk secara resmi.

~ Advertisements ~

“Saat ini fokus utama kita adalah memastikan seluruh koperasi terbentuk terlebih dahulu secara menyeluruh, baru kemudian masuk ke tahap pembinaan dan pelatihan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog