BPS: Angka Kemiskinan Kabupaten Pulang Pisau Turun

Kepala BPS kabupaten Pulang Pisau Oo Suharto (Foto : Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Program pengentasan kemiskinan dan kemiskinan extrim, menjadi salah satu program utama yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.

~ Advertisements ~

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Oo Suharto menyampaikan, hasil survei BPS Kabupaten Pulang Pisau, data angka kemiskinan dan kemiskinan extrim menurun pada tahun 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Dari data BPS Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia, hasil survei sosial ekonomi nasional yang dilaksanakan pada bulan Maret, Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 mengalami penurunan yang cukup bagus, 4.56 persen, dari data tahun 2023 angka kemiskinan 4,58 persen dengan data Absolut 5.910 orang. Dari jumlah penduduk Kabupaten Pulang Pisau data 2023, 138.199 orang penduduk,” Kata Oo, Selasa (3/12/2024)

~ Advertisements ~

Oo menjelaskan, indikator angka kemiskinan ini dilihat dari survei yang dilakukan dan beberapa pertanyaan terkait pengeluaran keluarga dan pendapatan keluarga.

~ Advertisements ~

Survei melibatkan tim yang memberikan pertanyaan seputar pengeluaran keluarga, salah satunya pengeluaran konsumsi dalam rumah tangga atau biasanya dengan survei Konsumsi dan Pendapatan.

Oo juga mengatakan, survei dilakukan di 8 kecamatan seKabupaten Pulang Pisau, melalui survei sosial ekonomi nasional yang dilakukan secara acak, di semua Desa- Desa. Setiap desa akan ada 10 sampel yang akan didata.

“Data ini juga sudah dirilis oleh BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau ada di peringkat kelima,” ujar Oo.

Oo menambahkan, penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Pulang Pisau ini, tentunya atas kerja keras dan komitmen Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, dalam menekan angka kemiskinan.

Untuk mempermudah pendataan kedepan, jelas Oo, akan melakukan pendataan yang terintegrasi dan terkoneksi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pendataan dan berhubungan dengan bantuan – bantuan pemerintah untuk penerima tepat sasaran.

Oo menegaskan kedepan akan membuka pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP), untuk mempermudah memberikan pelayanan data kepada masyarakat, dan agar data – data lebih terkoneksi dan terintegrasi untuk mempermudah pelayanan.