Bupati dan Wabup Pulpis Hadiri Acara Upacara Adat Pakanan Sahur Lewu di Kahayan Tengah

Bupati dan wakil Bupati saat melaksanakan ritual adat Pakanan sahur Lewu. ( Foto: Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Pakanan Sahur Lewu merupakan upacara memberi persembahan sebagai penghormatan kepada para leluhur yang menjaga kampung dan acara ini bertujuan untuk melindungi desa/kampung dari mara bahaya dan hidup dalam keamanan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pakanan sahur lewu yang dulunya hanya dilakukan oleh orang Kaharingan, sekarang melibatkan partisipasi seluruh penduduk desa. Perbedaan agama tidak menyurutkan sikap toleransi.Tujuan dari partisipasi umat lain semata-mata untuk bersatu memohon keamanan bagi desa dan penduduknya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Bupati Pulang Pisau ( Pulpis) H Ahmad Rifa’i beserta Wakilnya H Ahmad Jayadilarta menghadiri Pelaksanaan upacara adat Pakanan Sahur Lewu didampingi OPD lingkup pemerintahan Kabupaten Pulang Pisau.

~ Advertisements ~

Pelaksanaan Upacara Adat Pakanan Sahur Lewu ini dilaksanakan di Halaman Pasah Patahu Desa Tuwung Kecamatan Kahayan Tengah. Kamis (15/5/2015)

~ Advertisements ~

Ahmad Rifa’i menyampaikan, Acara adat Pakanan Sahur Lewu atau yang lebih dikenal dengan maspas lewu ini adalah budaya yang hampir punah dan harus dipertahankan.

” Makna dari mapas lewu sendiri, sebagai sarana membersihkan kampung dari hal – hal yang negatif, memohon pengamanan dari para leluhur supaya terhindar dari marabahaya” Kata Rifa’i.

Dijelaskan Rifa’i, saya beserta wakil bupati bersyukur masih bisa melihat acara adat ini, sebagai Identitas masyarakat dayak, yang melekat dan harus dipertahankan.

” Kedepan saya berharap ada kolaborasi antara pemerintah Desa dan Dinas Budporapr bisa mengagendakan acara ritual adat seperti ini” Jelas Rifa’i.

Rifa’i menekankan, budaya yang hampir punah ini, harus tetap dilestarikan jangan sampai hilang, agar jati diri serta Identitas Dayak tidak hilang dan punah, tetap ada sebagai penghormatan kepada para leluhur dan mempertahankan jati diri serta identitasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog