Bupati Pulang Pisau dan Masyarakat Terima Kunjungan Komisi IV DPR RI, Bahas Ini

30 September 2025
Tim kunjungan komisi IV DPR RI saat menerima cenderamata dari Bupati Pulang Pisau. ( Foto : Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Komisi IV DPR RI mengunjungi Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (30/9/2025).

~ Advertisements ~

Kedatangan rombongan DPR RI ini, disambut langsung oleh Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i S.Kom bersama masyarakat.

Ahmad Rifa’i menyampaikan, kunjungan Komisi IV DPR RI ini, ingin mendengarkan langsung tentang kehutanan dan pertanian.

“Masyarakat Jabiren menyampaikan langsung aspirasi, terkait dengan persoalan kehutanan maupun pertanian kepada anggota DPR RI yang datang,” kata Rifa’i.

Rifa’i mengharapan, apa yang menjadi usulan dari masyarakat bisa direalisasikan di Kecamatan Jabiren dan Pulang Pisau pada umumnya.

Rifa’i menambahkan usulan masyarakat tersebut masih realistis, terutama apa yang menjadi keluhan dan apa yang menjadi permasalahan untuk para pertani khususnya di kecamatan Jabiren dan pulang pisau umumnya.

Sementara itu, Wakil ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mengatakan, ada dua hal yang didiskusikan bersama masyarakat. Terkait persoalan penataan kawasan hutan. Kemudian meningkatkan potensi pertanian.

“Masih banyak desa yang berada dalam kawasan lutan. Tentu ini, perlu ada penataan. Sehingga ada kepastian hukum. Dan juga yang paling penting adalah menyangkut ketenangan hidup masyarakat dalam segala aspek,” kata Yohan.

Permasalahan ini, kata Yohan menjadi perhatian DPR RI, sehingga pihaknya turun ke masyarakat untuk mendengarkan langsung kronologinya.

“Tadi secara kronologis sudah mendengar banyak penjelasan. Mudah-mudahan ini menjadi pengetahuan awal yang kemudian kita tindak lanjuti,” kata Yohan, Selasa, 30 September 2025.

Menurut Yohan, pihaknya segera mungkin menyelesaikan persoalan-persoalan terkait dengan masuknya desa di kawasan hutan ini, bisa segera di verifikasi dan dikelarkan untuk kepentingan masyarakat dan juga untuk pembangunan.

Dijelaskan Yohan, perlu adanya penataan, sehingga ada kepastian hukum.

“Dan juga yang paling penting adalah menyangkut ketenangan hidup masyarakat dalam segala aspek,” ujar Yohan.

Kemudian terkait dengan meningkatkan potensi pertanian, lanjut Yohan DPR RI bersyukur, Presiden Prabowo sudah mendorong upaya menjadikan Kalimantan Tengah, sebagai salah satu kawasan untuk penguatan swasembada pangan.

“Ini cetak sawah luar biasa, hampir sekitar 50.000 cetak sawah di Kalimantan Tengah,” ujar Yohan.

Menurut Yohan program cetak sawah ini bukan seperti program yang membolak-balikan tangan, gampang dan mudah. Namun perlu waktu dan tahapan sehingga diperlukan kesabaran. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog