NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Debat publik kedua calon Bupati – Wakil Bupati Kotabaru dilaksanakan di Lapangan Indoor, Kotabaru, Sabtu malam (23/11/2024) pukul. 20.00 Wita
Debat akan dihadiri tiga pasang calon, Muhammad Rusli – Syairi Mukhlis, Fatma Idiana – Said Akhmad, dan Muhammad Iqbal Yudiannoor – Surya Wahyudi. Dibuka Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru Andi Muhammad Saidi.
Kegiatan debat yang disiarkan secara langsung stasiun TV TVRI Kalimantan Selatan, Channel digital:
Banjarmasin Ch. 30 UHF
Haruai Ch. 27 UHF
Kotabaru Ch. 30 UHF
Kandangan Ch. 29 UHF
- Live streaming Youtube TVRI Kalsel
- TVRI Klik Kalsel www.klik.tvri.go.id
- Satelit Merah Putih Telkom 4
- TVRI Trends
- Live streaming Youtube KPU Kabupaten Kotabaru.
Dessy Puji Lestari, S.Pd M Si (Han) Anggota Komisioner KPU Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan Sumber Daya Manusia (SDM) saat diwawancarai insan media Newsway.id di Kantor KPU Kotabaru mengatakan Debat ke 2 kali ini berbeda temanya dari debat pertama, temanya yaitu ‘Membangun Kabupaten Selaras dengan Pembangunan Nasional dalam Semangat NKRI’
“Kami menambahkan jumlah orang untuk setiap pendukung masing-masing Paslon yang boleh masuk ke dalam gedung yang kemaren debat pertama cuma 50 orang per Paslon sekarang debat ke dua 75 orang per Paslon,” tambahnya.
Dessy juga mengulas kembali tentang penambahan tersebut, pertimbangan dari dibolehkannya penambahan jumlah orang tersebut karena permintaan dimana pada debat pertama banyak yang tidak bisa masuk padahal antusias mereka sangat tinggi sehingga membikin ribut di luar gedung untuk memaksa masuk.
“Padahal untuk ruangan di gedung besar dan luas, masih bisa untuk ditambah jumlahnya. Daripada terjadi seperti kemaren di dalam acara debat, diluar juga debat juga masalah untuk masuk ke dalam gedung acara,” jelasnya.
Pada acara debat ke 2 ini, KPU Kotabaru juga menayangkan nonton bareng di Siring Laut. Dimana sebelumnya pada debat pertama, PPK menyelenggarakan Nonton bareng di setiap Kecamatan di kabupaten Kotabaru.
“Hasil evaluasi dari PPK kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam, nonbarnya cuma di Halaman Kantor Kecamatan saja. Sehingga hasil evaluasi bahwa PPK kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam bergabung mengadakan Nonton bareng di Siring Laut,” bebernya.
Mengingat kemaren masyarakat pada saat debat pertama KPU cuma mencantumkan tempat debat saja sehingga banyak masyarakat juga ingin melihat debat langsung ke gedung.
“Debat kedua ini kan malam minggu dan banyak masyarakat yang berwisata malam di Siring Laut pas banget diadakannya Nonbar Debat ke 2 di Siring Laut sengga bisa sambil menonton,” ujar Dessy.
Untuk teknis diakui kemaren ada mis di sound sistem, dari konfirmasi dari EO katanya saat sore itu mareka memakai listrik dari Genset bukan PLN, nah pas di malam hari ternyata bertambah dayanya dan ternyata berpengaruh hasil uji coba pada saat sore.
“Pada saat sore di uji coba normal saja, pada saat galdi cuma memakai saat duduk saja tidak mencoba microphone yg di atas panggung. Sehingga dari gladi sore tidak ketahuan jika tidak terdengarnya suara moderator,” ungkapnya.
Jadi sudah dikonfirmasi untuk tim Paslon bisa mengirim utusannya untuk mewakili untuk gladi pada saat mencoba microphone supaya nanti tidak terjadi mis.
Dessy juga berucap untuk posisi moderator munkin diubah sedikit kemungkinan berada di atas panggung satu tempat dengan para Paslon.
“Untuk para insan media atau wartawan masih seperti kemaren, kami menyiapkan 50an Id card Khusus buat wartawan dan jika ada yang tidak kebagian bisa masuk dengan membawa id card wartawan media masing-masing,” pesannya.
Untuk para wartawan nanti masuknya bisa lewat pintu samping yang tempat masuknya para pendukung paslon masuk, karena disana sudah disediakan id cardnya.
