Diduga Akibat Mobilisasi Alat Berat ruas Jalan Maliku – Bantanan Rusak

Kondisi jalan Rusak yang dikeluhkan Masyarakat ( Foto : Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Diduga akibat mobilisasi alat berat yang melintasi jalan poros penghubung antar kecamatan, di Kabupaten Pulang Pisau, ruas Jalan Maliku – Bantanan (Sebangau) rusak dan dikeluhkan masyarakat

~ Advertisements ~

Kornelis (45), salah satu masyarakat Desa Paduran, Kecamatan Sebangau, menyampaikan, para pengguna jalan mengeluhkan atas kerusakan akibat iring-iringan tronton yang bermuatan alat berat. Dalam satu buah tronton memuat 2 unit alat berat jenis excavator.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Akibat kerusakan ruas jalan ini banyak sekali truk, pick up, bahkan kendaraan lainnya terjebak tidak dapat bergerak untuk melanjutkan perjalanan, padahal ruas jalan tersebut baru saja diperbaiki dan masih dalam tahap pemadatan,” kata Kornelis, Kamis ( 13/2/2025)

~ Advertisements ~

Lanjut Kornelis, kerusakan terjadi di kilometer 20 sampai dengan Kilometer 26, bahkan ada beberapa titik mengalami kerusakan yang sangat parah.

~ Advertisements ~

“Apalagi pada saat musim penghujan seperti sekarang, kami khawatir ruas Jalan Maliku – Bantanan yang merupakan jalan Poros Sebangau ini semakin bertambah parah,” ujar Kornelis.

Kornelis berharap, Pemerintah Kabupaten Pulpis melalui Dinas terkait, menanggapi keluhan warga karena jalan tersebut merupakan akses mereka melakukan aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Usis I Sangkai merespon keluhan warga terkait kerusakan jalan Maliku – Bantanan.

Kadis PUPR Pulpis menyampaikan, pihaknya sudah melaporkan kepada Pj Bupati dan Sekretaris Daerah.

“Kami pun sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian, agar alat berat yang melewati ruas Jalan Maliku – Bantanan tidak lebih dari 1 unit per tronton,” kata Usis

Menurut Usis, pihak kontraktor pun, sebenarnya siap membantu untuk pelihara jalan tersebut.

Ia menambahkan, terkait penanganan jalan tersebut dengan panjang ruas 36,263 kilometer, dialokasikan dengan anggaran Rp10 miliar.

Sementara itu, untuk ruas jalan poros Sebangau dengan panjang 15 km dengan anggaran Rp10 miliar juga.

Latest from Blog