NEWSWAY.ID, KOTABARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPKB) Kabupaten Kotabaru menggelar rapat koordinasi dan penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Gedung Ratu Intan pada Selasa siang (25/04/2024) dan bertujuan memperkuat peran Gugus Tugas KLA dalam pengembangan Kota Layak Anak di Kabupaten Kotabaru.
Tujuan utama rapat koordinasi ini adalah untuk melakukan evaluasi, monitoring, dan menyamakan persepsi mengenai upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan untuk menjamin hak dan perlindungan anak di Kabupaten Kotabaru.
Kabid PPPA pada DPPPAPKB Kotabaru, Suzana, menjelaskan pentingnya koordinasi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
“Koordinasi dan kolaborasi seluruh stakeholder secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan sangat penting dalam menjalankan program guna menjamin hak dan perlindungan anak,” ujarnya.
Penguatan Gugus Tugas KLA merupakan bagian dari komitmen Kabupaten Kotabaru untuk mewujudkan kota yang layak bagi anak-anak di masa depan.
“Pemerintah Kabupaten Kotabaru, melalui Dinas PPPAPPKB bersama para stakeholder, terus giat melakukan berbagai langkah demi meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) tahun 2024. Setiap cluster dalam Gugus Tugas akan terus kita lakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk melengkapi data yang diperlukan,” tambah Suzana.
Optimisme ini juga disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian yang berharap Kabupaten Kotabaru dapat meraih predikat Madya tahun ini.
“Jika tahun lalu kita mendapatkan predikat Pratama, tahun ini kita menginginkan Kotabaru sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat Madya,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai dukungan lintas sektoral dari Unit dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Corporate Social Responsibility (CSR), Lembaga Masyarakat, dan Media Massa telah disinergikan.
“Pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak membutuhkan dukungan dari berbagai sektor, termasuk SKPD, CSR, lembaga masyarakat, dan media massa,” tambahnya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antar pemangku kepentingan dapat terus ditingkatkan sehingga Kabupaten Kotabaru dapat meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) yang lebih baik lagi di tahun 2024.