Disbudporapar dan UPTP Kerja Sama Sosialisasi Olahraga Tradisional Indonesia

Kepala dinas Disbudporapar Marhaendra saat menyerahkan kenang - kenangan Kepada narasumber dari Universitas Tunas pembangunan Surakarta ( Foto : Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Dinas Kebudayaan, kepemudaan, olah raga dan pariwisata (Disbudporapar) mengelar sosialisasi dan pelatihan gabungan olah raga tradisional Indonesia (Goara – Goara) yang digelar di Aula Disbudporapar, Selasa (25/2/2025)

~ Advertisements ~

Kepala Dinas Disbudporapar Marhaendra menyampaikan, sosialisasi dan pelatihan Gabungan olahraga tradisional Indonesia melibatkan 61 orang peserta dari latar belakang guru olahraga dari 8 kecamatan

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

” Peserta yang terlibat mulai dari guru Sekolah dasar , Sekolah menengah Pertama dan sekolah menengah atas,” Kata Marhaendra

~ Advertisements ~

Dijelaskan Marhaendra, Sosialisasi dan pelatihan Goara – Goara melibatkan narasumber dari Universitas Tunas pembangunan Surakarta, yang mengemas olahraga tradisional menjadi satu kemasan

~ Advertisements ~

Di kabupaten Pulang Pisau, lanjut Marhaendra, memiliki olahraga tradisional, seperti manyipet dan balogo. Namun selama ini mulai kurang diminati dan hampir punah.

Adanya pelatihan ini, kata Marhaendra, kedepan guru olahraga di Pulang Pisau memiliki tingkat pengetahuan terkait olahraga tradisional yang hampir punah dan bisa diterapkan di sekolah.
“Supaya menjadi salah satu alternatif kegiatan yang positif bagi anak didik, harapannya bisa jadi ektrakurikuler disekolah,” ujar Marhaendra.

Lanjut Marhaendra mengatakan, Hasil sosialisasi dan pelatihan ini, olahraga tradisional balogo dan manyipet sebagai kearifan lokal Dayak, bisa masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang diakomodir dalam Pekan Olahraga Nasional ( PON).

Sementara itu, terkait dengan Goara – Goara, jelas Marhaendra, awalnya dari olahraga tradisional yang sudah kurang diminati, dan sudah hampir tergerus dengan teknologi.

Kedepan Marhaendra mengharapkan, olahraga tradisional ini bisa dihidupkan kembali di sekolah – sekolah dan diminati oleh anak – anak didik, mengarahkan anak didik pada hal yang positif diwaktu luang mereka.

Dengan bangkitnya olahraga tradisional ini, Marhaendra tekankan, anak – anak sekolah memiliki tubuh dan jiwa yang kuat yang bisa membangun kabupaten Pulang Pisau lebih maju dalam bidang olahraga tradisional.

Latest from Blog