NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menggelar festival hasil belajar lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-9 di Aula Bappeda komplek perkantoran pada Sabtu (27/4/2024).


Kepala Dinas Pendidikan Sri Putri Pratiwi dalam wawancara dengan awak media menyampaikan bahwa program pendidikan Guru Penggerak ini bertujuan untuk menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran.



“Program ini berasal dari pusat Kementerian Pendidikan dan memiliki manfaat yang besar. Tujuan Dinas Pendidikan adalah meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pulang Pisau melalui guru penggerak, sehingga mereka dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya,” ujar Putri.

Putri juga menegaskan bahwa hasil pembelajaran dari program ini bisa menjadi contoh atau panutan bagi satuan pendidikan lainnya, serta dapat diterapkan di seluruh satuan pendidikan.


Sementara itu, Sularti, salah satu fasilitator guru penggerak Kabupaten Pulang Pisau, mengungkapkan bahwa perkembangan dari lokakarya yang disajikan oleh calon guru penggerak adalah hal yang sangat penting dan didukung oleh pusat dan daerah.
“Salah satunya adalah masalah literasi dan pengelolaan sampah, yang saat ini menjadi fokus karena jika tidak diatasi dari sekarang, akan menjadi masalah serius di masa depan. Selain itu, kami juga memiliki program untuk mempromosikan budaya daerah, karena kami melihat bahwa anak-anak saat ini lebih tertarik dengan gadget daripada permainan tradisional,” ungkap Sularti.
Sularti berharap bahwa ke depannya, guru penggerak tidak hanya memiliki semangat selama pendidikan saja, tetapi juga mulai menerapkan apa yang telah dipelajari selama 6 bulan setelah mendapatkan sertifikat.
Selain itu, refleksi untuk pembelajaran yang lebih baik di masa depan juga menjadi kunci kesuksesan bagi program ini.