NEWSWAY.ID, KOTABARU – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotabaru, Khairian Anshari, memaparkan upaya Dishub dalam mengatasi permasalahan di Tanjakan Baharu, yang selama ini sering menjadi lokasi kecelakaan.
Khairian menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah kejadian serupa terulang di lokasi tersebut, Selasa (29/10/2024).
Khairian mengakui bahwa kecelakaan di Tanjakan Baharu kerap terjadi. Saat ini, Dishub bersama pihak terkait sedang membahas kemungkinan solusi, seperti pelebaran jalan atau pengurangan tingkat ketinggian tanjakan.
“Kami belum mengetahui secara pasti rencana jangka panjangnya. Namun, saat ini Dishub bersama Satlantas Polres Kotabaru telah mengambil langkah penanganan sementara,” ujarnya.
Sebagai upaya antisipasi jangka pendek, Dishub melakukan penjagaan selama lima jam setiap hari, baik di bagian atas maupun bawah tanjakan.
Petugas Dishub mengingatkan sopir yang kendaraannya tidak memadai untuk melewati tanjakan agar mencari jalur alternatif.
“Kami sudah memasang banyak rambu peringatan, tetapi masih ada yang tidak mematuhinya. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Dalam kejadian kecelakaan sebelumnya, upaya evakuasi juga sempat terkendala karena harus menunggu bantuan dari tim operasional kebersihan,” ungkap Khairian.
Selain itu, Dishub sedang mempersiapkan penyediaan mobil derek sebagai langkah antisipasi.
Fasilitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi evakuasi di tanjakan, tetapi juga siap digunakan di berbagai lokasi yang berpotensi menghambat arus lalu lintas di wilayah Kotabaru.
Dinas Perhubungan Kotabaru berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan sarana demi keselamatan lalu lintas di daerah tersebut.
