NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengambil langkah strategis dalam upaya menekan laju inflasi daerah.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel secara resmi ditunjuk sebagai koordinator utama untuk indikator Komunikasi Efektif dalam penyusunan Road Map Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel periode 2025–2027.
Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Kalsel Tahun 2023 yang memuat empat indikator utama pengendalian inflasi, yakni: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfo Kalsel, Chairun Ni’mah, mengungkapkan bahwa pihaknya siap menjalankan peran ini melalui kolaborasi erat dengan enam SKPD terkait, yaitu Bappeda, BPKAD, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Sosial, dan Biro Administrasi Pimpinan.
“Diskominfo bertindak sebagai koordinator, dan kami akan bersinergi dengan SKPD lainnya untuk memastikan komunikasi program pengendalian inflasi berjalan efektif,” ujar Chairun usai menghadiri lokakarya penyusunan Road Map di sebuah hotel di Banjarmasin, Kamis (15/5/2025).
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan aktif Diskominfo di TPID Kalsel diharapkan dapat memperkuat peran dinas dalam bidang kehumasan dan komunikasi publik, sekaligus mendukung pencapaian target pengendalian inflasi secara menyeluruh.
“Sebagai leading sector di bidang komunikasi dan informatika, kami siap mengoptimalkan peran kami, sekaligus membantu SKPD lain dalam mencapai target mereka. Ini sejalan dengan tagline Bapak Gubernur Kalsel, ‘Merangkul Semua Bekerja Bersama’,” imbuhnya.
Dengan penunjukan ini, Diskominfo Kalsel memegang peran sentral dalam menyampaikan pesan-pesan strategis kepada masyarakat, pelaku usaha, serta stakeholder lainnya, guna menciptakan pemahaman bersama dan mendukung stabilitas harga demi kesejahteraan ekonomi masyarakat Kalsel.
