Disubsidi Pemprov Kalteng dan Anggota DPR RI, Masyarakat Pulpis Terima Beras dan Migor Gratis

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di dampingi Pj Bupati pulpis Hj nunu Andriani secara simbolik menyerahkan sembako kepada masyarakat (foto.Winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar operasi pasar murah di Kabupaten Pulang Pisau bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Kahayan Hilir, Sabtu (29/6/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, mewakili Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, membuka acara pasar murah ini.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam sambutannya, Edy Pratowo menyampaikan bahwa operasi pasar murah ini merupakan instruksi Presiden yang harus dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menjaga stabilitas harga pangan.

~ Advertisements ~

“Jangan sampai kita kesulitan mendapatkan, misalnya, beras, minyak goreng, atau bawang karena kemahalan. Berdasarkan data BPS, komoditas ini sering mengalami kenaikan harga,” kata Edy.

~ Advertisements ~

Menurut Edy, perlu ada intervensi teknis dari pemerintah provinsi untuk menjaga stabilitas harga pangan.

Ribuan masyarakat memadati halaman kecamatan kahayan hilir (foto.Winda/newsway.id)

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian adalah menggelar operasi pasar murah.

Di Pulang Pisau, operasi pasar murah ini menyediakan dua komoditi utama: beras 10 kg dan minyak goreng (migor) 1 liter.

Harga di pasar untuk paket ini adalah Rp 192.500, tetapi Pemprov Kalteng memberikan subsidi Rp 172.500, dan Anggota DPD RI H. Agustiar Sabran menambah subsidi Rp 20.000, sehingga masyarakat tidak perlu membayar lagi.

Sementara itu, Camat Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Endra Setiawan, menyampaikan bahwa wilayahnya mendapatkan 1.500 paket sembako.

Camat kahayan hilir Endra Setiawan saat di wawancara (foto.Winda/newsway.id)

Paket ini akan diserahkan ke lurah dan kepala desa untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.

“Nanti saat pengambilan, masyarakat yang bersangkutan harus hadir sendiri, tidak boleh diwakilkan. Harapan saya, kegiatan ini terus berlanjut seperti yang telah dilaksanakan sekarang,” kata Endra.

Acara ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya subsidi ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Pemerintah berharap, melalui operasi pasar murah ini, stabilitas harga pangan dapat terjaga dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok mereka.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog