NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar terus mendukung upaya masyarakat dalam mengembangkan inovasi di bidang pertanian dan perikanan. Salah satunya melalui budidaya ikan papuyu yang digagas oleh DKPP Banjar dengan konsep inovatif bernama Intan Sikapayu.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, H. M. Aidil Basith menyampaikan kekagumannya atas hasil nyata dari inovasi tersebut.
Menurutnya, langkah yang dilakukan DKPP mampu menghadirkan sinergi berbagai produk hingga menghasilkan ikan betok atau papuyu yang dikenal sebagai salah satu makanan khas masyarakat Banjar.
“Ini merupakan bukti nyata bagaimana kreativitas masyarakat bisa memberikan dampak positif, khususnya di bidang perikanan. Ikan papuyu sendiri sangat lekat dengan budaya kuliner warga Banjar,” ucapnya saat ditemui di panen ikan papuyu, Senin (15/09/2025).
Ia menegaskan, DKISP Banjar siap memberikan dukungan, terutama dalam aspek teknologi informasi. Dengan pemanfaatan teknologi digital, hasil produksi perikanan seperti papuyu dapat dipasarkan lebih luas dan memiliki daya saing lebih tinggi.
“Melalui teknologi yang kita miliki, kami siap membantu memasarkan hasil usaha ini. Dengan begitu, inovasi masyarakat tidak hanya berhenti pada produksi, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih besar,” tuturnya.
Menurut Basith, pengembangan sektor perikanan lokal semacam ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan. Selain itu, budidaya ikan lokal juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pemerintah Kabupaten Banjar berharap, ke depan semakin banyak inovasi serupa yang lahir dari masyarakat.
“Dengan dukungan teknologi, kolaborasi, dan semangat wirausaha, potensi ikan papuyu sebagai kuliner khas Banjar bisa semakin dikenal, baik di daerah sendiri maupun di luar wilayah,” tutupnya.(nw)