DKP3 Banjarbaru Dorong Pemanfaatan Air Irigasi yang Tepat Lewat Sosialisasi ke Pelaku Perikanan

15 Oktober 2025
Plt Sekretaris DKP3 Banjarbaru beserta PLT Kabid Perikanan, narasumber hingga peserta sosialisasi Neraca Penggunaan Air Irigasi. (Foto: DKP3 Banjarbaru/Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi mengenai Neraca Penggunaan Air Irigasi, dengan menyasar para pelaku usaha perikanan lokal. Kegiatan ini dihadiri oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar) yang tersebar di wilayah Banjarbaru.

~ Advertisements ~

Acara dibuka secara resmi oleh Plt Sekretaris DKP3 Banjarbaru Wiwien Robiaty, mewakili Kepala Dinas DKP3 Abu Yajid Bustami.

Menurut Plt Kabid Perikanan DKP3 Banjarbaru Lindri Giwanging Tyas, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait regulasi perizinan penggunaan air irigasi dalam sektor perikanan.

“Kami ingin memastikan bahwa para pelaku usaha perikanan memahami aturan terbaru dalam pemanfaatan sumber daya air untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka,” jelasnya.

Salah satu materi utama yang disampaikan dalam kegiatan ini, mengenai tata cara perizinan pengusahaan dan penggunaan sumber daya air berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 2 Tahun 2024. Materi ini dipaparkan oleh narasumber dari Balai Wilayah Sungai (BWS).

Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan tentang pemanfaatan air irigasi dalam budidaya perikanan dari Kabid Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Selatan, Khairuddin.

“Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari berbagai kelompok pembudidaya dan pengolah hasil perikanan,” tambah Lindri.

Plt Sekretaris DKP3 Banjarbaru Wiwien Robiaty, menyampaikan harapannya agar para peserta, khususnya yang berada di Kelurahan Mentaos, dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan efektivitas penggunaan air dalam kegiatan usaha mereka.

“Kami mendorong peserta untuk aktif berdiskusi dan berkonsultasi agar penerapan neraca penggunaan air irigasi bisa tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat,” pungkasnya. (nw)*

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog