NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Tanpa disadari masyarakat, sejumlah kebiasaan sehari-hari ini ternyata bisa berdampak pada kesehatan diri. Bahkan menyebabkan infeksi pada organ tubuh.

Dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau, dokter Rositania Manyang Budiharjo, Sp THT-BKL menyampaikan, salah satu penyebab infeksi telinga disebabkan oleh kebiasaan membersihkan telinga menggunakan cotton bud.


“Infeksi di telinga bagian luar ataupun bagian tengah penyebab salah satunya adalah penggunaan cotton bud yang salah. Mungkin dikorek-korek terlalu dalam sehingga menyebabkan liang telinga dan gendang telinga terluka. Itu bisa menyebabkan infeksi bagian luar dan tengah telinga,” kata Rosita, Senin (5/11/2024).

Kemudian, nyeri gendang telinga bagian tengah, penyebabnya bisa karena batuk dan pilek yang berkepanjangan dan tidak diterapi dengan baik, sehingga menyebabkan perubahahan tekanan di gendang telinga karena adanya tuba eustachius atau saluran penghubung antara telinga dan hidung serta tenggorokan, sehingga ketika batuk pilek telinga juga bisa terasa penuh ataupun ada nyeri.

kalau Kasus pada anak-anak yang sering juga adalah kemasukan benda asing di telinga, sehingga harus dilakukan penanganan segera supaya menghindari terjadinya infeksi.

Rosita menyarankan, tidak perlu selalu dibersihkan telinga karena sebenarnya kotoran itu melindungi telinga, dari benda asing yang masuk ke dalam telinga serta membersihkan telinga dengan cotton bud bisa menyebabkan infeksi.
“Kotoran telinga yang cuma sedikit tidak perlu dikeluarin dari telinga. Karena mekanisme tubuh kita itu saat menguyah, kotoran dari telinga akan keluar dengan sendirinya,” ujar Rosita.
Menurut Rosita yang harus dibersihkan itu, kalau kotoran sudah menutup gendang telinga sehingga pendengaran menurun. Jika terjadi demikian disarankan untuk segera dibawa ke dokter THT untuk dibersihkan.
“Karena kalau salah bersihkan, misalnya penggunaan cottonbud malah bisa mendorong kotorannya masuk ke dalam dan itu juga yang bisa menyebabkan infeksi di dalam telinga.
Jadi himbauannya sebaiknya tidak gunakan cottonbud tapi bisa lakukan pembersihan ataupun pengecekan telinga poli THT setiap 6 bulan sekali,” pungkas Rosita.